BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau Syamsuar menyambut baik usulan agar sebaiknya Pemko Dumai segera memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Syamsuar mengatakan, Kota Dumai dikhawatirkan akan mengalami peningkatan jumlah kasus terferivikasi COVID-19, sebab berada diurutan kedua setelah Kota Pekanbaru dengan jumlah kasus positif terbanyak.
Usulan ini disampaikan dr. Indra Yovi saat mengadakan rapat bersama Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau di Kediaman Gubernur Riau, kemarin. Dia mengatakan, agar Pemerintah Kota (Pemko) Dumai untuk segera mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Menurut Syamsuar, PSBB harus diberlakukan di Dumai mengingat angka positif Corona semakin tinggi karena diprediksi penularan Corona akan sangat cepat setelah terdapatnya kasus positif di Dumai yakni pasien ke 27 yakni S (54) yang memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, yaitu Bekasi.
Kemudian pasien 28 yakni K (46) yang memiliki kontak erat dengan pasien S. Sedangkan pasien 29 yakni DYA (2) satu-satunya balita yang terkonfirmasi Corona, ia juga memiliki kontak erat dengan pasien S.
“Itu sebabnya Dumai harus mengajukan PSBB demi mencegah penularan Covid-19,” kata Juru Bicara COVID-19 Riau dr Indra Yopi.
Saat ini, Kota Dumai memilili Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 617 orang, dari total keseluruhannya 1.059 orang, namun 442 orang lainnya sudah selesai pemantauan.
Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 20 orang dari total keseluruhan sebanyak 34 orang, 2 orang lainnya sudah dipulangkan dan dinyatakan sehat dan pasien meninggal dunia sebanyak 2 orang. “Sedangkan kasus positif Covid-19 sebanyak 6 orang yang masih dirawat,” tutupnya. (adv)