BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Riau menargetkan pengumpulan zakat 2021 hingga Rp17 miliar. Target ini dalam upaya ikut menyokong pemerintah untuk mengatasi masalah kemiskinan di daerah.
Wakil Ketua I Baznas Riau Muhammad Erwin mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya maksimal untuk mencapai terget tersebut dengan dukungan sarana dan prasarana yang ada di tengah pandemi Covid-19.
“Kami berharap pandemi ini cepat berlalu sehingga Baznas Riau bisa menghimpun zakat sebesar 20% dari masyarakat seiring harapan membaiknya pertumbuhan ekonomi di daerah ini,” ungkapnya.
Target itu diharapkan dapat tercapai terkait Baznas sudah menggunakan sistem digital, dalam melayani penghimpunan zakat. Dengan demikian, masyarakat sudah bisa menggunakan plaform teknologi tersebut.
“Baznas Pusat juga sudah membuat kerja sama, sehingga masyarakat bisa juga membayar zakatnya di Pengadaian yang ditempatkan di Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas yang juga sudah mulai menerima zakat dari para muzaki di luar PNS.
ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau sudah Berzakat di Baznas Provinsi Riau, kendati belum mencapai 100% namun demikian Baznas tetap memberi pemahaman terhadap Kepala Dinas terkait untuk bisa meningkatkan zakat dari jumlah Pengumpulan OPD dan non OPD.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) semuanya sudah mempunyai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) namun masih belum optimal dan masih belum maksimal, memang terdapat satu tempat yang OPD-nya sangat besar dan karyawannya sangat besar namun masih belum mau membayar zakatnya ke Baznas.
“Kita berharap dengan adanya Instruksi gubernur Riau untuk mengembangkan zakat di Provinsi Riau ini khususnya untuk ASN, sehingga tidak ada hambatan lagi jika ada ASN yang tidak berkenan dan bersedia karena memang itu merupakan kewajiban,” katanya.
Selain itu juga berupaya memperbanyak secara massif menggarap potensi zakat dari perusahaan-perusahaan sawit dan pedagang sawit Riau. (bpc2)