BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau terus berbuat untuk rakyat. Mereka melakukan kunjungan observasi, Provinsi Jambi dan Sumatera Barat menjadi lokasi, terkait pengelolaan aset dan menggali informasi pendidikan.
Pertama, Komisi III DPRD Provinsi Riau melakukan kunjungan observasi ke Biro Pengelolaan Barang Milik Daerah Setda Provinsi Jambi, terkait Pengelolaan Aset Provinsi Jambi, Kamis 15 Juli 2021.
Bertempat di Kantor Gubernur Provinsi Jambi, rombongan yang dipimpin Ketua Komisi III, Husaimi Hamidi, didampingi Wakil Ketua, Karmila Sari serta Anggota, Syamsurizal, Sofyan Siroj, diterima Kabag Perencanaan Provinsi Jambi Suwardi, Kabag Penata Usaha Provinsi Jambi Syafrial, dan pejabat lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Husaimi Hamidi menjelaskan tentang tujuan kedatang Komisi III DPRD Provinsi Riau ke Biro Pengelolaan, Barang Milik Daerah Setda Provinsi Jambi yakni berdiskusi tentang pengelolaan aset daerah.
Husaimi Hamidi mengaku, di Provinsi Riau pengelolaan aset masih ada masalah, terutama tentang pencatatan aset, sehingga dari masalah yang ada di Provinsi Riau, diharapkan hasil kunjungan observasi ke Provinsi Jambi bisa dijadikan masukan.
“Setelah kami tinjau pada aset di Provinsi Riau ada permasalahan, tercatat tapi barangnya tidak ada, tidak tercatat barang ada. Bagaimana penyelesai masalah aset ini, bagaimana cara Provinsi jambi ini menindaklanjuti masalah aset ini,” tuturnya.
Hasil kunjungan observasi ini, akan dijadikan bahan bagi DPRD Riau dalam memberikan masukan kepada Pemerinta Provinsi Riau terutama dalam pengelolaan aset tersebut.
Kedua, kunjungan observasi dilakukan ke Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Sumatera Barat di Bukittinggi. Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Hardianto didampingi Komisi V DPRD Provinsi Riau ikut dalam rombongan kunjungan observasi ini, dengan maksud sharing informasi, Jumat 16 Juli 2021.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Ketua Komisi V DPRD Riau Eddy A Mohd Yatim beserta Anggota Komisi V, Zulkifli Indra, Mira Roza, Arnita Sari, Marwan Yohanis, Ade Hartati, Abu Khoiri, dan Ramos Teddy Sianturi.
Bertempat di SMAN 2 Bukit Tinggi, kunjungan disambut oleh Kepala Cabang (Kacab) Dinas Pendidikan Wilayah I Mardison beserta jajaran.
Mardison memaparkan kendala-kendala dan informasi penting yang bisa dibawa oleh DPRD Provinsi Riau sebagai acuan untuk kedepannya, seperti kurangnya tenaga guru, dan kewenangan Cabang Dinas Pendidikan dalam mengambil beberapa keputusan dan ada beberapa kewenangan hanya bisa dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar. Mardison juga menanyakan point-point yang ingin diketahui oleh DPRD Riau agar tujuan sharing bisa dijalankan.
Dilanjutkan oleh Eddy A Mohd Yatim yang mempertanyakan sejak kapan SMA dan SMK dialihkan kepada Provinsi Sumbar dalam pengurusannya.
Mardison menjawab bahwa SMA dan SMK baru dialihkan ke Provinsi pada tahun 2019, namun untuk anggaran serta hal lainnya masih ditanggung oleh Cabang Dinas Pendidikan.
Lebih lanjut Mira Roza menanyakan tantang kenaikan pangkat serta kenaikan gaji apakah fungsi Cabang Dinas ini hanya sebagai perantara atau bagaimana lebih detailnya. (ADV)