BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Biro Ekonomi dan Sumber Daya Alam Setdaprov Riau Darusman mengakui hingga kini masalah distribusi gas elpiji 3 kilogram masih banyak “dimainkan”. Itu terjadi pada pendistribusian gas bersubsidi di tingkat bawah.
Kepada bertuahpos.com, Senin 5 Maret 2018, Darusman membenarkan bahkan kondisi demikian sulit terpantau. Sebab pelaku memainkan peranannya begitu rapi sehingga sulit diseleksi oleh pemerintah.
“Sejauh ini masih seperti itu. Masih ada permainan di tingkat bawah terutama masalah distribusinya ke kabupaten dan kota. Masih juga masyarakat dengan ekonomi tinggi tapi menggunakan elpiji 3 kilogram,” katanya.
Darusman mengakui dalam pelaksanaan di lapangan masih banyak terdeteksi beberapa rumah makan dan UKM dengan pendapatan tinggi tapi masih menggunakan gas bersubsidi untuk masyarakat. Dalam aturannya ini tidak diperbolehkan, namun dia juga mengakui terkendala dalam pelaksanana penertiban.
Baca: Pengkalan Gas Elpiji Suka ‘Main-main’, Ini Respon Kabiro Ekonomi Riau
“Macam mana lah. Namanya juga orang cari makan. Sulit juka kami menertibkannya. Tapi masalah yang demikian itu memang sudah menjadi rahasia umum,” tambahnya.
Tugas pemerintah dalam melakukan pantauan dan pengawasan terhadap masalah ini memang menuai kendala. Solusinya memang dor to dor melalui tim yang ada dengan melibatkan penegak hukum. Jika tidak, upaya penertiban hanya sia-sia belaka. (bpc3)