BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Meskipun awal bulan lalu Pekanbaru meraih penghargaan Adipura sebagai kota besar yang bersih dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Tetapi masih banyak warga Pekanbaru yang mengeluhkan banyaknya sampah yang berserakkan dan menghiasi sudut kota.
Salah satunya di Jalan Air Hitam, tak jauh dari Terminal Banda Raya Payung Sekaki. Warga masih saja membuang sampah di tepi jalan dan menimbulkan tumpukan dengan aroma tak sedap. Begitu juga di sekitar simpang Purwodadi, Panam.
Yusuf, warga di Jalan Delima Panam mengeluh kepada bertuahpos.com. “Setahu saya Pekanbaru baru saja dapat penghargaan sebagai kota terbersih, tapi sekarang sampah di Pekanbaru berserakkan dimana-mana. Kalau kita keluar pagi hari bisa kita lihat sampah banyak menumpuk di pingiran jalan. Jangankan dekat panam, di Jalan Nangka yang dekat kota pun ada,” jelasnya Kamis(17/07/2014).
Menumpuknya sampah karena tidak tersedianya tempat khusus untuk menampung sampah warga di sekitar area tersebut. Tak ayal lali, warga pun membuang sampah di tepi jalan.
Yusuf berharap pemerintah bisa menyediakan bak sampah agar sampah tidak berserak dimana- mana lagi. “Sebaiknya dibuatkan bak sampah di titik tertentu. Jadi warga cukup buang di satu tempat saja, dan petugas sampah kan tinggal ambil disana,” harapnya.
Hal Senada juga di sampaikan Hadi, warga perumahan Purwodadi. Ia mengaku sangat terganggu dengan bau busuk dan rusaknya pemandangan akibat tumpukan sampah.
“Kalau untuk sampah di perumahan kita, ada truk yang angkut, mobilnya resmi dari kelurahan dekat sini dan diangkut biasanya dua kali seminggu,” jelasnya. Masing-masing rumah dikenakan tarif Rp 12.500 per bulan.
Namun yang jadi masalah adalah yang di jalanan. Sampah-sampah itu menumpuk di tepi-tepi jalan.(yogi)