BERTUAHPOS.COM, (BPC) PAYAKUMBUH – Pengrajin tenun Kota Payakumbuh sebanyak 15 orang mendapatkan pelatihan metode Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).
Pelatihan yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Sumatera Barat, bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh, berlangsung selama delapan hari.
Kepala Dinas Perindustrian Propinsi Sumatera Barat, Asben Hendri di Rumah Produksi dan Galeri Tenun, Jalan Tangah Padang Indah kelurahan Balai Panjang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh, secara resmi membuka acara.
Terlihat hadir pada kesempatan itu, Ketua Dekranasda kota Payakumbuh, DR. Hj. Henny Yusnita, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Depi Sastra, Kabid Perindustrian M. Faizal, Kasi Industri Sandang dan Kerajinan Hayatil Mardiyah, Ketua kelompok perajin Rumah Tenun Balai Panjang Efendi.
Dalam sambutannya Ketua Dekranasda kota Payakumbuh DR. Hj. Henny Yusnita mengharapkan peserta bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan ini. Apalagi pelatihan ini akan dipandu oleh pakar dan pelaku yang telah menggeluti bidang tenun secara bertahun-tahun.
“Kami mengharapkan para peserta untuk bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini. Apalagi yang akan memberikan materi adalah ahli dibidang tenun ini selama bertahun-tahun,” harap Henny.
Dia juga meminta dukungan penuh kepada Pemerintah Propinsi Sumbar, untuk terus memberikan supor kepada para pengrajin tenun. Kemudian untuk pengembangan hasil produksi tenun keberbagai Propinsi di tanah air serta mancanegara.
“Dan juga, kami sangat berharap kepada pemerintah propinsi untuk terus memberikan perhatian  serta dukungan dari segala aspek dalam upaya peningkatan kualitas diantaranya, peralatan tenun, pelatihan dari segi SDM dan pengembangan teknis lainnyaâ€, pinta Henny.
Sementara itu Kadis Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Asben Hendri, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa pemerintah propinsi Sumatera Barat akan selalu memberikan bantuan berupa pembinaan baik itu sumber daya manusianya maupun teknis pengembangan desain.
“Pemerintah Propinsi selalu akan men-support kepada setiap kabupaten dan kota yang tengah berusaha untuk mengembangkan hasil industrinya. Dukungan tersebut bisa berupa pelatihan sumber daya manusia maupun pelatihan teknis lainnya,” ujar Asben Hendri.
Kemudian Asben meminta kepada peserta untuk semangat dan selalu memotivasi diri dalam menimba ilmu, apalagi hal ini berguna dalam peningkatan kualitas hasil produksi tenun itu nanti.
“Semangatlah dan selalu memotivasi diri untuk terus meningkatkan kualitas pengetahuan agar hasil tenun Bapak dan Ibu nanti lebih memiliki daya saing tinggi ,” pinta Asben. (bpc15)