BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau mulai khawatir konflik suku, agama, ras, dan antar golongan atau SARA kembali mencuat di Riau. Sejumlah tokoh lintas agama di Provinsi Riau dikumpulkan untuk berdiskusi khusus tentang upaya bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tersebut.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, pertemuan ini untuk menjaga terjadinya konflik berkelanjutan tentang masalah SARA itu. Terutama tentang langkah-langkah antisipasi kejadian yang memicu konflik seperti yang terjadi di Tanjung Balai, Asahan, Sumatera Utara. “Kami harap agar tidak terjadi lagi, terutama di Riau,” tambahnya, Selasa (02/08/2016).
Pertemuan antar tokoh lintas agama ini berlangsung pada sore kemarin. Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Zulhusni Domo turut mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam mengantisipasi kericuhan seperti yang terjadi di Tanjung Balai, Asahan, Sumatera Utara tersebut.
“Kami menyambut baik acara ini, ketika tokoh agama sudah bersatu maka umatnya akan bersatu juga. Insya Allah masyarakat dapat hidup aman dan nyaman,” kata Zulhusni.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh tokoh agama Budha, Tiko Tiradana dari Sangga Sengonagung Indonesia, ia berharap pertemuan ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang untuk memperkuat toleransi antar beragama.
“Ini menjadi momen yang bagus untuk mempererat toleransi. Kita semua diminta untuk dapat meredam konflik yang acap kali terjadi di masyarakat,” katanya.
Penulis: Melba