BERTUAHPOS.COM (BPC), PADANG – Bandara Internasional Minangkabau tengah melakukan beberapa pengembangan untuk meningkatkan pelayanan publik pengguna moda transportasi udara.
Untuk melakukan pengembangan tersebut, pihaknya menganggarkan belanja modal atau capital expenditure/capex sepanjang 2016 sebesar Rp 51 miliar.
“Capex kita di 2016 itu Rp 51 miliar, serapannya sampai saat ini sudah sekitar 30 persen,” ujar General Manager Bandara Internasional Minangkabau, Suparlan di Padang, Rabu (29/6/2016).
Meski tak menyebutkan besaran masing-masing dana yang disalurkan, namun Suparlan menyebutkan bahwa belanja modal tersebut dialokasikan untuk sejumlah hal.
Misal, pengadaan alat pendeteksi logam dan cairan berbahaya, pengadaan AC, perbaikan toilet, pembangunan mushola, perbaikan setiap lantai bandara dan membuat jalan penghubung stasiun ke bandara.
“Sebetulnya masih banyak yang perlu diperbaiki, kita lakukan secara bertahap,” imbuh Suparlan.
Terkait kereta Bandara Internasional Minangkabau, PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah menggenjot percepatan proyek kereta api bandara yang ditargetkan rampung pada tahun 2017.
Untuk KA Bandara ini, prasarananya sudah selesai hanya tinggal meng-upgrade beberapa jembatan yakni penyesuaian lebar sepur dan muatan beban gandar. PT KAI bertanggung jawab atas sarananya.(kpc)