BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kalangan legislator mengeluhkan kinerja Sekretaris DPRD Riau, Kaharuddin. Dirinya dianggap belum menunjukkan perbaikan atas kinerja lingkup sekretariatnya.
Hal yang paling menjadi sorotan adalah kebersihan Gedung DPRD Riau. Dimana sejumlah titik dianggap masih kotor dan sering terlambat untuk dibersihkan.
Salah satu keluhan datang dari Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman. Politisi Partai Demokrat tersebut menyebutkan, jika memang Sekwan, Kaharuddin tidak juga menunjukkan perbaikan kinerja, maka pihaknya meminta untuk diberikan sanksi.
“Kita minta pimpinannya, dalam hal ini Gubernur Riau untuk memberikan sanksi,” tegas pria yang akrab disapa Dedet ini, Selasa (21/06/2016).
Menurut Dedet, sudah cukup toleransi dan waktu yang diberikan kepada Kaharuddin untuk memperbaiki diri. Dipilih sebagai Sekwan karena diharapkan bisa menyelesaikan sejumlah masalah yang selalu dan hampir setiap tahun mengelili Sekretariat DPRD Riau.
Disebutkan Noviwaldy, dirinya bersama legislator Riau lainnya akan melihat beberapa waktu ke depan lagi untuk Sekwan meningkatkan kinerjanya. “Sudah banyak Sekwan yang garang di awal, setelah itu banyak diam,” katanya.
Sebelumnya, gedung DPRD Riau di Jalan Sudirman, Pekanbaru, pernah kedatangan ‘tamu’ mengerikan. Biawak sepanjang 1,5 meter masuk dan menjadi perhatian saat ‘bersantai’ di lobi.
Berdasarkan habitatnya, biawak hanya bisa bertahan hidup lama di daerah-daerah yang kotor dan bau. Kejadian tersebut langsung membuat sejumlah pimpinan dan anggota DPRD Riau naik pitam. Mereka meminta agar setiap selokan dan tempat-tempat kotor di lingkungan DPRD Riau untuk segera dibersihkan.(yan)