BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Dua bulan tunggakan gaji para karyawan PT Multi Inti Guna (MIG) masih belum dibayarkan. Sehingga para pekerja masih melanjutkan aksi mogok kerja, Senin (20/06/2016).
Sehingga Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kewalahan angkut sampah yang menumpuk. Bahkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah mengerahkan bantuan mengangkut sampah dibeberapa titik.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Edwin Supradana membenarkan gaji karyawan PT MIG belum dibayarkan. “Kita masih usahakan ke MIG. Nanti anak buah saya akan layangkan Surat supaya ditandatangani segera,†katanya, Senin (20/06/2016).
Tentang nasib karyawan yang mogok kerja, pihaknya sedang mencari jalan keluar. “Kalau bisa pergeseran anggaran kita rekrut mereka segera. Kita juga rekrut mereka segera. Kalau sudah oke kita rekrut mereka ke DKP. Itu yang kita lagi usahakan anggarannya lagi dicek di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah,†katanya.
Saat ditanya apakah ada kesengajaan dari perusahaan menandatangani berkas yang sudah disiapkan DKP, Edwin enggan mengomentari. “ Itu tidak bisa ngomong saya. Itu jangan dululah,†katanya.
Tentang adanya bantuan dari Pemprov Riau untuk mengangkut sampah, Edwin enggan mengomentarinya. “Jangan saya,†sebutnya sambil memberi isyarat tanya ke Sekda.
Saat dikonfirmasi Manager Operasional PT MIG, Wawan membenarkan belum Direktur belum menandatangani berkas yang diajukan DKP. “Belum, nunggu tandatangan Direktur dari Jakarta belum datang,†ujarnya.
Ketika ditanya kepada Wawan kapan Direktur dari Jakarta tiba, dirinya tidak bisa memastikan. “Belum tahu,†ujar Wawan.
Penulis: Riki