BERTUAHPOSCOM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau menargetkan setifaknya ada kloter Calon Jamaah Haji (CJH) yang bisa dijadikan percontohan untuk memberlakukan embarkasi haji antra tahun ini.
Asisten I Setdaprov Riau, Ahmadsyah Harrofie mengatakan, dengan adanya tahap uji coba ini setidaknya, bisa diketahui letak kelemahan dalam menjalankan embarkasi haji anatara di Riau. Lokasi yang nantinya akan dijadikan sebagai asrama haji yakni Rusunawa di belakang kantor DPRD Provinsi Riau.
“Ini menjelang asrama haji untuk embarkasi dibangun. Kalau ini selesai dan pilot projek ini berhadil, kami harapkan 2018 Riau sudah embarkasi haji induk,” katanya.
Sementara itu, dia menegaskan untuk embarkasi antara memang tidak ada yang permanen. Kekurangan fasilitas saat ini hanya dilengkapi dengan sistem sewa saja. Hanya saja penataan ruangan perkantoran yang saat ini sedang dipersiapkan.
Jikalau tim pemantau yang diturunkan Kementerian Agama RI bisa diyakinkan dengan fasilitas yang sementara ini, maka untuk memberlakukan embarkasi haji sementara tidak butuh anggaran yang besar.
“Uangnya di APBD perubahan bisa kita masukkan dalam pos anggarannya. Kalau hanya percontohan tidak terlalu rumit menurut saya. Sebab poses imingrasi dan karantinanya saja yang dibutuhkan dan terpusat,” tambahnya.
Selama ini jemaah haji asal Riau melakukan keberngkatan ke Mekkah melalui Batam juga tidak membutuhkan waktu lama. Hanya untuk penyelesaian administrasinya saja. Hanya saja, ketersediaan fasilitas di Rusunawa itu sangat memungkin untuk CJH menginap.
“Makanya kami berharap untuk tahap awal ini, ada satu atau dua kloter yang jadi percontohan untuk embarkasi antara. Mudah-mudahan Menteri Agama memberi sinya baik ke kita,” tambahnya.
Penulis: Melba