BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Masih dengan sikap ‘dingin’ sebelumnya, Plt Gubernur Riau Arsyadjulaindi Rachman tetap mimilih untuk tidak banyak berkomentar soal surat yang dikeluarkan DPP Golkar soal pengangkatan Septina Promawati Rusli sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau.
“Itu urusan DPP,” katanya menjawab pertanyaan wartawan usai menyelenggarakan rapat dengan Kemendagri di Kantor Gubernur Riau, Rabu (11/11/2015). Pertanyaan wartawan soal langkah selanjutnya yang akan dilakukannya, hanya dijawab dengan senyum sambil terus berjalan menuju ruangannya di Kantor Gubernur Riau.
Sejak tersebarnya kopian surat yang ditandatangani oleh Ketua DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, kabar diangkatnya septina menjadi Ketua DPRD Riau memang disambut ‘dingin’ oleh Andi Rachman.
Berkali-kali dia hanya berucap tidak tahu menahu soal itu. Bahkan Andi Rachman tampak tergesa-gesa jika diajukan pertanyaan tersebut. Usai rapat koordinasi di Hotel Aryaduta, Selasa kemarin, wawancara soal persiapan Pemprov menghadapi Pilkada serentak berlangsung lancar. Namun setelah ditanyakan kembali soal pengangkatan istri Mantan Gubernur Riau dua periode, Rusli Zainal itu, Andi rachman kembali bungkam. “Saya tidak tahu,” ujarnya. “Cepat jalan, kita masiha ada agenda,” sambungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Septina sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau atas dasar penerbitan surat bernomor Nomor 330/DPP Golkar/XI/2015, yang sudah dikeluarkan oleh DPP Golkar. Selain baru mendapat kabar soal dikeluarkannya surat pengangkatan itu Andi Rachman bahkan mengaku belum menerima surat dari DPP Golkar itu.
Surat tersebut ditandatangani Ketua Umum DPP Aburizal Bakrie dan Sekjend Idrus Marham. Diangkatnya istri mantan Gubernur Riau Rusli Zainal itu dikabarkan untuk mengisi kekosongan posisi jabatan ketua Dewan Provinsi Riau, pasca ditinggalkannya Supatman, yang kini sedang dalam proses mencalonkan Bupati Rokan Hulu. (Melba)