BERTUAHPOS.COM (BPC), KUALA INDRAGIRI – Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menghadiri acara rutin tahunan Haul Syekh Abdurrahman Siddiq di desa Hidayat Kecamatan Kuala Indragiri, Rabu (20/5/2015).
Selain Bupati, juga tampak sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Inhil serta unsur Forkopimda Inhil. Bahkan beberapa pejabat Kabupaten luar Inhil juga tampak hadir dan dipadati ribuan masyarakat yang berdatangan dari berbagai wilayah.
Dalam sambutannya, Bupati Wardan menyambut baik haul rutin tahunan ini. Menurutnya, haul di tahun 2015 ini sangat istimewa dikarenakan bertepatan dengan dengan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati seluruh rakyat Indonesia.
Terkait almarhum tuan guru Hidayat Sapat, Wardan menyampaikan sangat banyak yang perlu dipedomani dari sosok istimewa ini. Tak hanya untuk diri sendiri, melainkan juga dalam mengembangkan daerah.
“Hal itu sudah tidak kita pungkiri lagi dan telah kita ketahui bersama-sama,
bahwa beliau (Alm Tuan Guru Syekh Abdurrahman Siddiq, red) tidak hanya sebagai ulama, tapi juga sebagai pemikir yang berusaha mengembangkan daerah,” ungkap Bupati.
Dari penilaiannya sebagai pemikir daerah, dicontohkannya seperti mengembangkan hamparan kepala di Kabupaten Inhil ini. Sebab itulah, orang nomor satu di Negeri Sri Gemilang ini tidak mempungkiri lagi dan sangat mendukung penyelenggaraan pelaksanaan haul rutin tahun tersebut.
Selain itu, mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau itu juga bertekat ke depan akan lebih meningkatkan pengembangan wisata relegius di Inhil umumnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Haul Ali Azhar mengatakan pelaksanaan haul tahun ini lebih meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Terbukti dari jumlah masyarakat yang hadir.
“Tahun ini meningkat, kalau diperkirakan saja jumlah pengunjung mencapai kurang lebih 7 ribu orang dari berbagai wilayah,” sampaikan Ali, yang juga merupakan cucu tuan Guru Hidayat-Sapat Kecamatan Kuindra.
Untuk diketahui, pada acara haul Syekh Abdurrahman Siddiq ini menghadirkan pencaramah dari Negeri Yaman Selatan Syeh Muhammad Bisri Al-Yamani yang juga merupakan Pimpinan salah satu Pondok Pesantren Tahfiz Qur’an di Jakarta. (advertorial/ezy)