BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru geram karena masih saja ada pangkalan gas 3 kilogram (Kg) bermain harga. Padahal upaya pengawasan dan sosialisasi terus dilakukan.
Hal ini disampaikan Kepala Disperindag, Azwan melalui Kepala Bidang Perdagangan, Mas Irba H Sulaiman. “Sebenarnya kita sudah enek juga, geram dengan pangkalan yang bermain harga,” katanya di ruang kerja, Senin (18/05/2015).
Selama Mei ini saja pihaknya sudah menindak empat pangkalan yang masing masing berada di jalan Tuah Karya, Damai Langgeng, dan Beringin. Dirinya tidak menutup kemungkinan masih ada dari 500 pangkalan yang nakal.
Sebab sampai hari ini masih ada aduan masyarakat yang melaporkan pangkalan menjual gas bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). “Masih ada laporan masuk, tadi ada yang menyampaikan pangkalan menjual gas sampai Rp 40 ribu pertabung, itu kan tidak benar,” tuturnya.
Mengaku geram dengan pangkalan yang masih membandel, dirinya merencanakan limpahkan persoalan tersebut kekepolisian. “Masyarakat kalau ada jumpa pangkalan main, lapor polisi, silahkan,” sebutnya.
Dirinya meminta agar masyarakat untuk tidak segan menginformasikan pangkalan atau agen mana yang kedapatan menjual di atas batas toleransi. “Itu sudah sesuai aturan pemerintah, harga Rp 16ribu per tabung sampai di pangkalan,” ujarnya.
Pihaknya akan terus menelusuri pangkalan gas 3 kg yang menjual di atas HET hingga ke agen. “Jika dapat agen juga main harga, akan kita tindak. Bisa saja SIUP nya kita cabut,” tegasnya.
Sebab Pekanbaru untuk tahun ini mendapat jatah 486.583 tabung gas bersubsidi. Jumlah ini bertambah dari kuota tahun 2014, dengan 420.000 tabung perbulan, jadi ada penambahan 66.583 tabung. Sehingga menurut Irba tidak mungkin gas 3 kg bisa cepat habis jika hanya diperuntukkan pada rumah tangga dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). (riki)