BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau meyakini bahwa target investasi yang ditetapkan Pemerintah Pusat sebesar Rp 18,5 triliun optimis bisa tercapai. Dan pada tahun ini, Pemprov Riau akan tetap mengejar investasi sektor perhotelan di Riau.
Â
Badan Penanaman Modal Promosi Daerah (BPMPD) Riau Irhas Irfan menyebutkan selama ini ada tiga sektor penyumbang investasi Riau, yakni perkebunan, pulp dan listrik. Dan pada tahun ini akan ditambah dengan investasi sektor perhotelan, karena ini dianggap penting.
Â
Menurut Irhas, pertumbuhan pebisnis hotel di Riau, khususnya di Pekanbaru yang cukup pesat, dinilai akan memberikan keuntungan besar bagi investasi di Riau.
Â
Bahkan meski sempat tersendat dengan adanya larangan Menteri Pemberdayaan Apaprut Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), gelagat pertumbuhan bisnis hotel di Pekanbaru masih menunjukkan iklim yang baik.
Â
Artinya para investor memiliki pandangan berbeda soal prospek bisnis penginapan di Ibukota Provinsi Riau ini.Â
Â
“Jadi hotel tetap kita kejar. Apalagi menyambut MEA 2015 ini, kita melihat bahwa Riau sebagai salah satu daerah yang menjadi tujuan negara asing . Jadi kita harus mempersiapkan semuanya,” kata Irhas.
Â
Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Pekanbaru, Musa. Kepada bertuahpos.com sebelumnya, telah menginformasikan bahwa ada dua hotel yang sudah mengurus izin pembangunannya.Â
Â
“Saat ini sudah ada dua hotel yang mengurus izin ke kita,” katanya. Pihak hotel justru memilih lokasi padat penduduk, seperti wilayah Kecamatan Payung Sekakki dan Tampan.
Â
Namun Musa belum bisa menyampaikan berapa total nilai investasi kedua hotel tersebut. “Paling cepat minggu depan, mereka akan ekspos bersama dengan SKPD teknis. Baru bisa tahu nilai investasinya,” tuturnya. (melba)