BERTUAHPOS.COM, KEMPAS – Untuk meningkatkan produksi padi, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau bersama dengan aparat TNI, POLRI Â akan memantau pertanaman, pemeliharaan dan panen tahun 2015 ini. Langkah ini dalam rangka mendukung program Pemerintah Pusat mengurangi ketergantungan pada import pangan dari negara lain. Serta mulai mengembangkan produksi pangan dalam negeri, untuk pencapaian target swasembada pangan dalam masa tiga tahun mendatang.
Â
Untuk melaksanakan gerakan ini memerlukan komitmen dan semangat kebersamaan yang kuat. Baik bagi para petani yang terhimpun dalam wadah organisasi kelompok tani maupun bagi aparatur pembinaanya termasuk para pemimpin wilayah mulai dari tingkat kelompok, Desa/Kelurahan, hingga ke tingkat yang lebih tinggi.
Â
“Oleh karena itu, marilah kita sukseskan bersama dengan cara berpartisipasi aktif sesuai dengan peran, bidang tugas dan kedudukan masing-masing. Berkaitan dengan teknis budidaya padi, kepada para petani saya harapkan agar mengikuti anjuran dan bimbingan dari penyuluh pertanian setempat,” ujar Bupati Wardan, Jumat (27/03/2015).
Â
Ia menambahkan, apabila dapat menanam padi dua kali setahun di lahan seluas 5.000 hektar. Dengan produktivitas rata-rata 3 ton gabah kering giling per hektar, maka
akan peroleh tambahan produksi padi sebanyak 15 ribu ton gabah kering giling atau setara dengan 9.000 ton beras.
Â
“Berarti kekurangan beras Kabupaten Inhil sudah dapat terpenuhi atau bahkan sudah surplus. Kalau luas tanam padi dua kali setahun dapat kita tingkatkan terus dari tahun ketahun, maka surplus beras Kabupaten Inhil dapat tercapai,” sebut Wardan saat melaksanakan Panen Raya di Kecamatan Kempas yang di hadiri seluruh forkopimda.Â
Â
Inhil mempunyai potensi lahan sawah cukup luas sekitar 46.360 hektar dan baru dimanfaatkan rata-rata pertahun 28.249 hektar atau 74.64 persen saja. “Inhil tidak akan kekurangan Beras jika dimanfaatkan sekitar 5.000 Hektare lahan dan ditanami 2 kali setahun maka Inhil tidak akan kekurangan beras,” yakin Wardan.
Â
Dalam kesempatan itu, bupati juga mengungkapkan kebaggaannya pada kelompok tani di wilayah Kecamatan Kempas yang telah melakukan menanam padi dua kali setahun.
Â
“Mudah-mudahan peningkatan indeks pertanaman yang dilakukan oleh petani atau kelompok tani di Kecamatan Kempas ini menjadi contoh untuk Kecamatan lain dalam peningkatan indeks pertanaman padi menjadi dua kali setahun,” ungkapnya. (advertorial/ezy)