BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat aktivitas pembiayaan dan permintaan dari konsumen di Riau kian meningkat.
Salah satu sektor yang mencatatkan nilai transaksi tinggi, yakni financial technology peer-to-peer lending. Artinya, masukin banyak orang di Riau pinjam uang ke Pinjol.
Kepala OJK Riau, Muhammad Luthfi mengatakan peningkatan di sektor perusahaan pembiayaan sebesar 28,44 persen secara yoy menjadi Rp20.394 miliar pada Juli 2023.
“Pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan aktivitas pembiayaan dan permintaan dari konsumen di Provinsi Riau,” katanya, Jumat, 15 September 2023.
Meningkatnya aktivitas pembiayaan terlihat dari penyaluran financial technology peer-to-peer lending, yang mengalami pertumbuhan yang signifikan.
“Outstanding pembiayaan meningkat menjadi Rp716,53 miliar pada Juli 2023 atau dalam setahun naik sebesar 49,11 persen,” katanya.
Sementara itu, sektor asuransi jiwa premi mengalami kenaikan sebesar 3,87 persen secara yoy menjadi Rp895 miliar pada Juni 2023.
Kemudian, premi asuransi umum pada periode Juni 2023 mengalami kenaikan sebesar 2,14 persen secara yoy menjadi Rp1.054 miliar.
Selain itu, kata dia, tingkat wanprestasi (TWP) juga meningkat menjadi 2,11 persen pada Juli 2023.
Pertumbuhan ini menunjukkan adopsi yang meningkat dari platform fintech P2P lending di Provinsi Riau, sementara penurunan TWP mencerminkan kualitas kredit yang lebih baik.
“Selanjutya, kinerja LKMS BWM mengalami peningkatan yang signifikan dalam jumlah pembiayaan,” tambahnya.
Selain itu, OJK juga mencatat pada Juli 2023, jumlah pembiayaan meningkat sebanyak 30,85 persen secara yoy menjadi Rp39,28 juta.
Hal ini menunjukkan faktor-faktor seperti kepercayaan masyarakat, perubahan strategi bisnis atau persaingan dengan sektor lainnya terus membaik.***