BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Dunia usaha di Tanah Air optimis bahwa pertumbuhan ekonomi akan membaik di tahun 2021. Diprediksi pertumbuhannya 3-5% (yoy).
Perkiraan angka pertumbuhan ini lebih rendah dari prediksi Bank Indonesia [BI]. BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan 4,8-5,8% [yoy].
“Karena memang ekonomi global yang masih dirundung ketidakpastian di tahun depan,” kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia [Apindo] Hariyadi Sukamdani.
Para pelaku dunia usaha, sejauh ini masih belum bisa berharap banyak terhadap pulihnya kondisi ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Oleh sebab itu, menurutnya, pengangan Covid-19 harus menjadi prioritas utama pemerintah, agar dunia usaha mendapat kepastian.
Satu-satunya harapan ada pada vaksinasi yang rencananya akan dilakukan pemerintah dalam waktu dekat. Namun untuk tingkat keberhasilan, masih menjadi hal yang belum mendapat jaminan secara penuh.
Tapi jika vaksinasi berhasil, “Maka bukan tak mungkin pertumbuhan ekonomi akan lebih tinggi dari proyeksi Apindo,” katanya.
Namun bergantung sepenuhnya kepada vaksinasi Covid-19 juga bukan menjadi hal utama bagi dunia usaha. Dengan kata lain, vaksin hanya secercah harapan untuk situasi dan kondisi yang lebih baik kedepannya.
“Kalau dalam pelaksanaannya ternyata vaksinasi tidak bisa menghambat (penularan) secara keseluruhan, ini juga tentunya akan ada kekhawatiran di masyarakat,” kata Sukamdani.
“Hari-hari ini kami bisa merasakan, kalau 3 bulan ke belakang covid mungkin masih jauh, tapi sekarang orang-orang terdekat kami sudah kena.”
(bpc2)