BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pergerakan saham sejak awal pekan kemarin cukup optimis, walaupun secara umum di tengah kondisi COVID-19, pasar modal juga terdampak olehnya. Namun kebijakan pemerintah untuk new normal diyakini sebagai salah satu faktor pendukung untuk optimisme pasar.
“Rencana pemerintah terhadap new normal pastinya akan memberi pengaruh terhadap pergerakan indeks, terbukti pada Selasa, 02 Juni 2020, baru terefleksi pergerakannya,” kata Henna dari Panin Sekuritas saat melakukan live via Instagram @idx_riau.
Dia melihat sejauh ini dominasi asing masih memberikan pengaruh besar terhadap pergerakan indeks saham gabungan di pasar modal, sehingga mampu menggerek grafik ke zona hijau.
“Kalau kami lihat baik domestik dan asing kontribusinya imbal lah, tapi memang dominasi asing lebih besar. Pada wal pekan lalu, nilai transaksinya juga cukup besar sekitar Rp800 miliar. Itu cukup signifikan,” jelasnya.
Diperkirakan, secara perlahan pergerakan indek sudah mulai laik. Hal itu bisa dilihat dari pergerakan harga sama pada perusahaan-perusahaan bluechips, rata-rata sudah menunjukkan angka kenaikan.
Henna mengatakan pada saat pergerakan indeks baik kearah naik ataupun turun pasti sedikit banyak akan dipengaruhi oleh momentum. Itu menurutnya hal yang biasa. Pada saat ini memang ada banyak momentum yang akan mempengaruhi, seperti kebijakan-kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi global dan lain sebagainya.
“Apalagi sekarang AS tengah dihadapkan pada persoalan krisis kepercayaan di mana aksi protes terus berlanjut. Memontum-momentum seperti itu membuat asing menjadikan pasar kita sebagai alternatif. Isu lain, mungkin tidak ada ya, kalau ada beberapa yang turun, ya mungkin wajar lah. Mungkin secara teknikal mengapa ada beberapa saham yang turun karena memang investor lagi melirik ke saham lain atau sektor lain,” jelasnya. (bpc3)