BERTUAHPOS.COM, JAKARTA. Pasar saham domestik semakin tertekan di akhir pekan. Pada Jumat (3/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terpangkas 1,03% menjadi 4.949,34. Dalam sepekan terakhir, IHSG merosot 3,57%.
Sedangkan pasar saham Asia yang tecermin dari laju MSCI Asia Pacific naik tipis 0,3% ke level 138,91 pada Jumat pukul 16:03 waktu Hong Kong. Namun selama sepekan bursa Asia melemah 2,2%.
Koreksi tajam IHSG dipengaruhi sentimen negatif dari dalam dan luar negeri. Dominasi Koalisi Merah Putih, yang merupakan oposisi pemerintahan Jokowi-JK, ikut menekan indeks saham. “Pasar juga masih menunggu kabinet baru Jokowi,” kata Analis Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih.
Andy Ferdinand, analis Batavia Prosperindo Sekuritas, juga mengatakan pergerakan IHSG pada pekan ini sangat sensitif dengan pemberitaan politik dalam negeri. “Kalau ada suatu berita politik langsung direspons oleh pasar,” ungkap dia.
Tak hanya itu, kedua analis juga sepakat parlemen yang dikuasai Koalisi Merah Putih berpotensi menghambat kebijakan pemerintahan baru. Kemudian, indeks saham domestik juga masih dipengaruhi kabar dari Amerika Serikat. Seperti diketahui, Bank Sentral AS (The Fed) berencana untuk menaikan bunga acuan lebih cepat.
Alfatih dan Andy memperkirakan, IHSG pada pekan depan masih melanjutkan tren pelemahan. Alfatih menargetkan, IHSG berada di rentang 4.840 hingga 5.015. Sedangkan Andy memprediksi, IHSG akan bergerak di kisaran 4.835 hingga 5.002.(kontan)