![Menteri Pekerjaan Umum (Men PU) Dody Hanggodo saat meninjau lokasi yang akan dibangun embung, Jumat (7/2/2025). [Suara.com/Ari Welianto]](http://bertuahpos.com/wp-content/uploads/2025/02/64813-menteri-pekerjaan-umum-men-pu-dody-hanggodo-360x180.webp)
BERTUAHPOS.COM — Dua ton madu dari Pekanbaru akan dikirim ke Malaysia setelah pihak penyedia dan buyer menjalin kesepakatan kerja sama dalam bisnis matching UMKM Potensial Ekspor: Creating Pathways to Global Market yang difasilitasi oleh Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, pada November 2024 lalu.
Adapun pihak penyedia adalah UMKM dari Riau, yakni Madu Diarra dan Madu Nour. Kedua menyepakati kerja sama dengan Jutamas Logam Mulia SDN BHD dan Konsorsium Serijuta SBD BHD dari Malaysia. Masing-masing dari UMKM ini akan mengirimkan satu ton madu dari Pekanbaru ke Negeri Jiran itu.
Dalam kegiatan tersebut, 84 UMKM dari berbagai sektor seperti makanan dan minuman olahan, fashion, kriya, hingga komoditas unggulan, berkesempatan bertemu calon pembeli dari Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
Adapun kerja sama ini ditandai dengan penandatangan MoU pada 17 Januari 2025, yang mencakup transaksi penjualan ekspor produk madu. Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Sudiro Pambudi, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BI Riau untuk mendorong UMKM menembus pasar internasional.
“Penandatanganan MoU ini adalah bukti nyata dukungan BI Riau dalam membantu UMKM meningkatkan nilai ekspor. Harapannya, langkah ini dapat berkontribusi pada pengurangan current account deficit (CAD) di Provinsi Riau,” ujar Sudiro.
Ke depan, Bank Indonesia Riau berkomitmen untuk terus berinovasi melalui program akselerasi ekspor dan pengembangan kapasitas UMKM. Kolaborasi dengan berbagai instansi terkait akan diperkuat guna mendorong lebih banyak UMKM Riau memasuki pasar ekspor global.***
