BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional yang jatuh pada tanggal 21 Februari, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mengumumkan langkah baru dalam pengelolaan sampah dengan fokus pada reduksi sampah di hulu.
“Kita coba membuka orientasi baru, perspektif baru dalam pengelolaan sampah. Kita tidak lagi mau terus menerus bicara tentang pengangkutan yang sebenarnya itu cuma memindahkan sampah dari wilayah kota ke tempat pembuangan akhir (TPA),” sebut Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Selasa 20 Februari 2024.
Lebih lanjut, Ingot menyatakan bahwa DLHK Kota Pekanbaru akan mendorong upaya reduksi sampah atau pengolahan sampah di hulu, seperti di rumah tangga atau di lingkungan melalui kelompok-kelompok, seperti bank sampah.
“Dalam Hari Peduli Sampah Nasional tahun ini, kita akan mengkampanyekan pengolahan sampah di hulu, terutama sampah anorganik,” tambahnya.
DLHK Kota Pekanbaru juga merencanakan gerakan sedekah berbentuk sampah yang akan berbasis di rumah ibadah.
Mereka telah berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan beberapa pengurus masjid terkait wacana tersebut.
“Kami sedang siapkan semacam gerakan sedekah berbentuk sampah yang berbasis rumah ibadah. Jamaah rumah ibadah bisa mengumpulkan sampah anorganik, yang kemudian bisa dikonversi menjadi uang atau dijual,” terang Ingot.
Sampah yang telah disedekahkan oleh para jamaah akan dikumpulkan di tempat yang telah disiapkan oleh pengelola rumah ibadah.
Selanjutnya, sampah tersebut akan diambil oleh bank sampah dan dikonversi menjadi uang yang akan menjadi pendapatan bagi rumah ibadah.
“Ini adalah langkah kolaboratif yang kami siapkan, dan kami harapkan para ustad dan pengurus rumah ibadah dapat membantu dalam mengedukasi masyarakat,” tutup Ingot.
Dengan langkah ini, DLHK Kota Pekanbaru berharap dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah secara berkelanjutan.