Makna di Balik TTD: Bukan Tanda Tangan, Ini Penjelasannya

BERTUAHPOS.COM – Tanda tangan merupakan elemen penting dalam pengesahan dokumen resmi, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), buku nikah, hingga surat kuasa. Meski begitu, istilah TTD. yang sering digunakan masyarakat bukanlah kepanjangan dari “tanda tangan.”

Mengacu pada laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Ejaan Bahasa Indonesia Edisi Kelima, TTD. adalah singkatan dari tertanda.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tertanda berarti “sudah dibubuhi tanda” atau “sudah ditandatangani.” Oleh karena itu, istilah TTD. lebih merujuk pada kondisi sebuah dokumen yang telah diberikan tanda, bukan pada tindakan tanda tangan itu sendiri.

Sementara itu, tanda tangan dalam KBBI diartikan sebagai “tanda berupa lambang nama yang dituliskan dengan tangan oleh orang itu sendiri sebagai penanda pribadi.”

Tanda tangan pertama kali dikenal sekitar tahun 3000 SM oleh bangsa Sumeria dan Mesir. Pada masa itu, tanda tangan berbentuk gambar atau simbol piktograf untuk menyampaikan makna tertentu.

Setelah abjad dan tulisan ditemukan, tanda tangan mengalami evolusi. Sekitar tahun 439 M, tanda tangan yang awalnya berupa segel berkembang menjadi bentuk tanda tangan pribadi yang kita kenal sekarang.

Di era modern, kemajuan teknologi mendorong munculnya tanda tangan elektronik. Jenis tanda tangan ini kini banyak digunakan, terutama di sektor pemerintahan dan bisnis, sebagai bentuk kepraktisan dan keamanan digital.

Singkatan adalah hasil pemendekan kata dengan huruf atau gabungan huruf tertentu. Contohnya DPR, KKN, atau KTP, yang pelafalannya dilakukan dengan cara mengeja.

Sebaliknya, akronim adalah gabungan huruf atau suku kata yang dilafalkan sebagai sebuah kata utuh, misalnya ponsel (telepon seluler) atau sembako (sembilan bahan pokok).

Menurut buku Singkatan & Akronim dalam Media Massa Cetak dan Media Elektronik karya Umi Kulsum dkk., perbedaan mendasar antara singkatan dan akronim terletak pada pelafalannya. Jika dibaca dengan mengeja, maka itu adalah singkatan. Namun, jika dibaca seperti kata biasa, maka itu adalah akronim.

Istilah TTD. yang kerap dianggap singkatan dari tanda tangan ternyata merujuk pada tertanda. Tanda tangan sendiri memiliki sejarah panjang hingga kini bertransformasi menjadi bentuk elektronik.

Memahami perbedaan istilah seperti TTD., singkatan, dan akronim dapat membantu kita lebih cermat dalam menggunakan bahasa, baik dalam dokumen resmi maupun komunikasi sehari-hari.