BERTUAHPOS.COM — Meski pintu Waduk PLTK Koto Panjang, Kampar, sudah ditutup, dua daerah di Riau, Kampar dan Pelalawan, masih terendam banjir. Meski banjir di sejumlah daerah di wilayah itu berangsur surut.
Kepala BPBD Damkar Provinsi Riau, M. Edy Afrizal, melalui Kabid Kedaruratan, Jim Ghafur, Senin, 28 Januari 2025, mengatakan pintu waduk PLTA Koto Panjang sudah ditutup sejak tiga hari lalu. “Tapi pengaruhnya baru berdampak setelah empat hari,” katanya.
Kondisi di beberapa wilayah terdampak di Kampar, seperti Desa Buluh Cina, kini mulai membaik. Begitu pula banjir di Jalan Lintas Timur Kilometer 83 yang kini sudah surut dan tidak tinggi lagi.
Selain akibat pembukaan pintu waduk, banjir di Kampar dan Pelalawan juga disebabkan oleh tingginya curah hujan lokal yang masih terjadi.
“Di Riau sekarang masih musim hujan dan diperkirakan akan berlangsung hingga Maret. Jika intensitas hujan di hulu PLTA Koto Panjang mulai turun, maka penutupan pintu waduk secara bertahap dilakukan untuk mengurangi dampak banjir,” tutupnya.
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama mereka yang berada di daerah rawan banjir, mengingat musim hujan masih berlangsung di wilayah Riau.***