BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berkemungkinan akan melakukan salat gerhana matahari yang jatuh pada tanggal 9 Maret 2016. Meskipun demikian, Pemko akan membahas hal tersebut bersama dengan instansi terkait.
“Kita akan bahas untuk salat gerhana matahari bersama dengan instansi terkait dan instansi agama lainnya. Secara Islam memang ketika terjadinya gerhana matahari kita bukan harus berbondong-bondong untuk ke tempat wisata, melainkan shalat gerhana,†kata M.Noer, Sekdako Pekanbaru
Kalau memang pemko mengadakan Salat Gerhana Matahari nantinya, kata M Noer, masyarakat juga dipersilahkan untuk bisa turut melaksanakan salat tersebut. Namun seandainya jika Pemko tidak mengadakan salat tersebut, maka masyarakat bisa melakukan sendiri-sendiri.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Fenomena alam gerhana matahari terjadi hampir setiap tahun. Fenomena alam ini bisa dilihat manusia dari permukaan bumi tergantung lokasi lintasan terjadinya gerhana matahari.
Lokasi terbaik untuk melihat fenomena alam ini selalu berpindah-pindah mengikuti jalur pergerakan atau rotasi bumi. Pada 2016 ini, gerhana matahari diperkirakan akan terjadi sebanyak dua kali. Gerhana pertama akan terjadi pada 9 Maret, sedangkan gerhana kedua terjadi pada 1 September.
Gerhana pertama 2016 akan melintasi negara yang terdapat di Asia Timur, Australia, dan Pacific. Gerhana matahari 9 Maret ini akan melintasi Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi yang berada di wilayah negara Indonesia dan kawasan Pacific,
Sedangkan gerhana matahari kedua yang akan terjadi pada 2016 adalah gerhana matahari Cincin yang diperkirakan terjadi 1 September 2016. Gerhana kedua di tahun ini tidak lagi melintasi wilayah Asia, terutama Indonesia. Gerhana matahari cincin diperkirakan akan melintasi wilayah Benua Afrika dan Samudera Hindia.
Lalu, bagaimana Tata Cara Niat Sholat Gerhana Matahari? Berikut langkah-langkahnya:
1. Pastikan jika gerhana memang ada, sesuai instruksi ulama dan umaro setempat.
2. Shalat gerhana ini harus dilaksanakan waktu gerhana tengah terjadi,
3. Dengan Niat, Khusu untuk Gerhana Matahari
4. Sholat gerhana Matahari maupun bulan hanya 2 rakaat,
5. Ingat, untuk 1 Rakaat terdiri dari 2 kali Ruku dan 2 kali sujud, begitu juga dengan rakaat kedua.
6. Ingat, Sesudah rukuk pertama dari setiap rakaat kembali membaca Qs Al-Fatihah juga surat.
7. Disunnahkan, untuk rakaat pertama dan rakaat kedua surat yang dibacakan harus lebih panjang ketimbang surat kedua. Kerjakan sampai Salam
8. Terakhir, dianjurkan mendengarkan khutbah jika berjamaah.
Penulis: Iqbal