BERTUAHPOS.COM(BPC),SIAK – Malam puncak perayaan Imlek 2567 berlangsung meriah dijalan Sultan Syarif Qasim ujung Siak. Acara Cap Go Meh ini diadakan di area Klenteng dengan menghadirkan artis Malaysia dan Tanjung Pinang.
Ribuan warga tampak memadati klenteng, Senin(22/2/2016) kemarin, pantauan bertuahpos, tidak hanya warga keturunan etnis Tionghoa yang berdatangan. Namun sejumlah warga sekitar juga turut mendatangi klenteng tersebut untuk menyaksikan cap go meh.
Dengan nuansa lampion membuat kesemarakan cap go meh di kota Siak jelas terlihat, sehingga tidak heran jika pengunjung yang datang mengabadikan momen tersebut dengan ponsel masing-masing.
Ini merupakan puncak perayaan Imlek di kabupaten Siak yang digelar setiap tahunnya. Warga tidak hanya datang untuk beribadah namun juga untuk menyaksikan hiburan yang mendatangkan artis Malaysia dan Tanjung Pinang.
“Selalu setiap tahunnya mengadakan iven-iven di perayaan imlek hari 15. Untuk acara tidak ada yang berbeda dari tahun lalu, tahun ini menghadirkan artis malaysia dan Tanjung Pinang,”ujar Joni selaku ketua Klenteng kepada bertuahpos.
Ia juga menambahkan yang membedakan perayaan cap go meh kali ini dengan tahun- tahun yang lalu adalah turap Water Front City (WFC) yang berada tepat di depan klenteng.
” Ada perubahan turap, Makanya banyak yang datang, karena penasaran,”tambahnya.
Ia berharap dengan adanya perayaan dan perbedaan ini dapat menarik perhatian wisatawan untuk datang ke Siak saat acara perayaan Imlek seperti ini.
” Adanya iven-iven imlek disetiap tahunnya ini, supaya dapat lebih meningkatkan wisatawan untuk datang kesiak,”ungkapnya.
Seperti terpantau sejak pukul 17.00 Wib senin sore, warga yang kebanyakan keturunan etnis Tionghoa terus berdatangan. Bahkan di pukul 20.00 Wib jalan yang berada tidak jauh dari lokasi keramaian tampak dipadati kendaraan roda empat dan dua yang terparkir disepanjang jalan.
Sehingga personel dari polres siak gabungan tampak mengawal kegiatan tahunan ini. Hingga pukul 21.00 0 wib warga masih terus berdatangan untuk mengabadikan moment dengan berfoto ria. Selain nuansa turap baru (WFC) yang ada terlihat banyaknya pedagang yang membuka lapak dagangannya beraneka ragam, menjual lampion terbang, pernah pernik dan makanan.
Sebagian lagi memilih untuk duduk bersantai di taman WFC, dihiasi pemandangan keramaian klenteng yang tampak meriah, beberapa lampion diterbangkan ke udara membuat suasana malam serasa lengkap.
Ima salah seorang warga yang bertuahpos temui merasa takjub dengan nuansa malam cap go meh,”Nuansanya beda sekarang ada turap baru ini, apalagi ada lampion diterbangkan jadi kayak dimana gitu,”katanya.
Tepat pukul 22.23 Wib kemeriahan pun tampak ketika dinyalakannya kembang api dengan durasi kurang lebih 5 menit.
Penulis : Ely