BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gangan Bakaruh itu nama salah satu menu masakan khas Banjarmasin. Namun menu ini cukup populer di kalangan Suku Banjar di Inhil Riau.
Kalau bahasa Banjar, gangan sama dengan sayur. Misalnya sayur gulai nangka, bahasa Banjar-nya gangan gulai nangka. Gangan Karuh adalah salah satu sayur khas Banjarmasin, menu masakan ini menjadi andalan favorit di kalangan suku Banjar.
Bahan utama pembuatan Gangan Bakaruh yakni pisang muda dengan tambahan bahan lainnya seperti talas, jantung pisang, dan daun susupan (sejenis putri malu).
Gangan Karuh atau Bakaruh umumnya disajikan saat jam makan siang, saat masih hangat dan akan terasa lebih nikmat lagi jika ditemani dengan ikan asin dan sambal terasi.
Selain itu, bisa juga ditambah dengan ikan air tawar seperti Ikan Betok, atau umumnya masyarakat Banjarmasin menyebutnya dengan Ikan Papuyu (ikan puyu, kalau sebutan di Pekanbaru).
Nah, mau tahu apa saja resep dan bagaimana cara membuat Gangan Bakaruh? Simak penjelasannya berikut ini, seperti dilansir dari cookpad.com.
Bahan:
5 buah pisang muda
2 buah jantung pisang
2 buah talas
1 ikat susupan
200 gram ikan Betok (Papuyu)
Bumbu Halus:
5 siung bawang merah
3 siung bawah putih
3 butir kemiri
1 ruas jari kunyit
1 sdt asam jawa
½ sdt terasi
Bahan digeprek: 2 ruas jari lengkuas, 1 batng serai
Bumbu pelengkap: Secukupnya garam, gula, dan penyedap rasa.
Cara membuat:
- Siangi sayur dan ikan, cuci bersih.
- Rebus talas terpisah hingga setengah matang (dilakukan agar talas tidak gatal saat dimakan).
- Rebus pisang terlebih dahulu.
- Setelah itu masukan talas dan jantung pisang tunggu hingga empuk. Sambil menunggu sayuran empuk, ulek halus semua bumbu.
- Setelah sayuran empuk masukan ikan, aduk sebentar. Masukan bumbu yang sudah dihaluskan, garam, gula, dan penyedap. Setelah ikan matang masukan daun susupan, masak sebentar dan matikan api.
- Gangan karuh siap disajikan.
(mg5)