BERTUAHPOS.COM, KUANTAN SINGINGI — Masyarakat Kabupaten Kuansing meminta agar pemerintah pertimbangkan perhelatan iven pacu jalur tetap dilaksanakan tahun ini, meski masih dalam suasana pandemi.
Tingginya keinginan masyarakat terhadap pacu jalur di tahun ini atas pertimbangan tak terlaksanakan kegiatan sama pada tahun 2020 lalu, lantaran angka kasus terkonfirmasi Covid-19 sedang di puncak.
Laman dan grub sosial media bahkan sudah dipenuhi dengan luapan keinginan yang sama dari masyarakat, terutama dalam grub Facebook Informasi Pacu Jalur Kuantan Singingi (IPJKS) dan Berita Pacu Jalur Kuantan Singingi (BPJKS).
Kedua grup dengan 130 ribu anggota itu, hampir setiap hari memposting ungkapan dukungan agar pacu jalur tahun 2021 terlaksana, dan dukungan terus mengalir. Baik untuk pelaksanaan rayon maupun untuk tingkat nasional.
“Mungkin untuk iven nasional memang berat. Sebab tidak mungkin kita melarang orang luar datang ke Kuansing. Tapi untuk rayon, atau kenegerian per kecamatan, saya rasa bisa. Inikan budaya kita,” kata pemerhati pacu jalur Kuansing Darwis, Kamis, 25 Maret 2021.
Bung Darwis, begitu ia akrab disapa, menuturkan masyarakat Kuansing punya harapan besar agar iven pacu jalur di tahun ini bisa terlaksana setelah setahun vakum akibat pandemi.
Darwis membeberkan, jika mengacu kepada pidato Mentri Pariwisata Sandiaga Uno beberapa waktu lalu yang menyebutkan bahwa daerah mempersilahkan melakukan kegiatan budaya dan olahraga asalkan berkoordinasi dengan pemerintah dan gugus tugas.
Baginya, apa yang disampaikan Sandiaga Uno merupakan angin segar bagi Pemda untuk kembali menggeliatkan sektor wisata pascadihantam pandemi. “Nah, saat ini kita menunggu keberanian pemerintah dan gugus tugas. Arahan sudah ada dari pak mentri. Tinggal kita lagi,” kata komentator pacu jalur kondang ini.
Selain itu, melihat tingginya keinginan masyarakat Kuansing terhadap pacu jalur saat pandemi, Darwis memberikan beberapa solusi, seperti memperkecil ruang lingkup dan membatasi jumlah jalur yang akan berpacu.
“Bisa saja per kecamatan atau per kenegerian. Agendanya dihelat oleh pemuda dan para pengurus jalur. Kalau cakupannya hanya satu kecamatan, tentu tidak terlalu ramai. Ya, anggap lah ajang latihan bersama atau pacu godok. Yang penting keinginan masyarakat bisa terwujud,” kata Darwis.
Darwis menambahkan, supaya agar penonton tidak datang dari kecamatan lain, maka agendanya dan waktunya disamakan per rayon. “Inikan untuk menjaga supaya warga kecamatan lain tidak datang. Sehingga penerapan protokol kesehatan bisa dijalankan,” kata Darwis.
Sebelumnya, Pemkab Kuansing sudah melaksanakan rapat pembentukan panitia pacu jalur tahun 2021. Namun, dari hasil rapat tersebut belum menetapkan kapan jadwal pacu jalur tahun ini. (bpc10)