BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Beberapa hari ini masyarakat Pekanbaru, khususnya para pecinta kuliner tengah menikmati dan penasaran dengan minuman darah segar yang dihadirkan oleh Happy Citscake.
Yap. Blood drink, begitu namanya. Sajian minuman yang tentunya bukan darah sungguhan, melainkan minuman segar dan sehat dari fresh juice yang dikemas dengan kantong darah. Sedang diburu oleh para kuliner di Pekanbaru.
Bagaimana tidak, baru saja 4 hari hadir di Pekanbaru sudah langsung naik daun. Citra selaku owner Happy Citscake mengaku baru saja hadir sudah terjual sebanyak 50 kantong darah, begitu pula hari kedua yang sedikit meningkat sampai hari ini.
“Hari pertama saja sudah terjual 50 kantong darah, hari berikutnya juga dan sampai hari ini, insya allah akan menjadi satu sajian yang selalu dicendrungi oleh para pecinta kuliner di Pekanbaru,” ungkapnya kepada kru Bertuahpos.com, Jumat (25/3/2016).
Citra menjelaskan lagi bahwa blood drink ini merupakan fresh juice yang disajikan dengan kemasan seperti kantong darah.
“Kemasannya di desain khusus untuk minuman, memang hampir menyerupai dengan kantong darah yang biasanya dijadikan untuk darah, tapi ini hanya menyerupai saja. Jadi aman, sama sekali tidak ada bekas infused, soalnya orang banyak yang nanya,” jelasnya.
Blood drink ini hampir semua kalangan peminatnya, namun kebanyakan anak-anak remaja. Karena fresh juice yang memang sehat, ditambah dengan sajiannya yang unik.
“Kebanyakan anak-anak remaja, sampai orang tua juga suka. Karena ini kan fresh juice, pastinya semua orang menyukainya,” tambahnya.
Walaupun mencari referensi dari kuliner nya daerah lain. Namun tidak semua yang ditiru, karena blood drink yang ditempat lain menyajikan susu atau milkshake, namun ini adalah fresh juice.
“Kalau ditempat lain, dia menyajikan susu. Kalau kita tidak, fresh juice. Biar beda aja, karena menurut aku yang lebih cocoknya fresh juice,” paparnya lagi.
Jadi tunggu apalagi, serbu darah segar dan nikmat nya blood drink hanya di Happy Citscake di Jalan Kapling, 50 meter dari Harapan Raya.
Penulis: Dilla