BERTUAHPOS.COM — Virus corona yang diklaim berpotensi 10 kali lebih menular belum diketahui secara pasti oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), apakah varian ini sudah masuk ke Indonesia atau belum.
Varian strain virus corona SARS-CoV-2 yang lebih mudah menularkan Covid-19 itu adalah D614G. Pasalnya, varian galur ini sebelumnya sudah ditemukan di negara tetangga, Malaysia dan Filipina.
Kepala Laboratorium Rekayasa Genetika Terapan dan Protein Desain LIPI, Wien Kusharyoto menyebut untuk mengetahui perihal infeksi virus corona dengan mutasi D614G di Indonesia perlu dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS) Covid-19 asli Indonesia yang lebih banyak, seperti dikutip dari CNN Indonesia, Selasa, 18 Agustus 2020.
Berdasarkan Data varian genom virus corona yang didaftarkan ke GISAID, varian itu belum masuk Indonesia. GISAID sendiri merupakan institusi yang dibuat oleh Pemerintah Jerman dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Internasional untuk mempelajari data genetika virus.
“Berdasarkan yg sdh disubmit Indonesia ke GISAID, mutasi D614G blm ditemukan di Indonesia,” kata Wien. “Ada 15 strain yang sudah dikirimkan dan tercantum di laman GISAID, dari LBM Eijkman di Jakarta dan Institute of Tropical Disease (ITD) di Surabaya,” lanjutnya. (bpc2)