BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Melalui Kantor Pusat PT. Jasa Raharja di Jl. H.R. Rasuna Said Jakarta Pusat, para pengemudi ambulans mendapatkan pelatihan penanganan gawat darurat bagi korban kecelakaan lalu lintas secara online. Kegiatan tersebut mengikut sertakan 130 orang pengemudi ambulans yang tersebar di 3 provinsi, yaitu Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Utara pada Kamis, 18 Maret 2021.
Dalam sambutannya pada pembukaan acara, Direktur Operasional Jasa Raharja, yang dibacakan Kepala Divisi Pelayanan Haryo Pamungkas mengatakan bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan sinergitas antara para pihak dalam penanganan korban kecelakaan lalu lintas serta penyelesaian santunan secara terpadu.
“Dengan memberikan edukasi kepada pengemudi ambulans akan penanganan korban laka lantas, juga merupakan bagian dari upaya untuk menurunkan tingkat fatalitas korban laka lantas,” ujar Haryo.
Kepala Cabang Jasa Raharja Riau, Akhdiyat Setya Purnama yang turut hadir secara online pada acara tersebut mengatakan acara ini juga sekaligus Jasa Raharja ingin merangkul pengemudi ambulans, khususnya dalam tercapainya kecepatan informasi kejadian kecelakaan, sehingga memudahkan bagi pihak terkait untuk mengambil tindakan yang diperlukan dan pengemudi ambulan dapat berperan aktif dalam memberikan pertolongan pada korban kecelakaan demi menurunkan fatalitas korban laka lantas.
Sebagai nara sumber dalam kegiatan ini adalah Kepala Divisi Pelayanan PT. Jasa Raharja, Haryo Pamungkas, SE, MH, Kasubditlaka Ditgakum Korlantas Polri, Kombes Pol Drs. Agus Suryonugroho, M.Hum, dan Ketua IDI Cabang Banjarnegara, dr. Agus Ujianto., Msi, Med, Sp.B.
Menggunakan aplikasi zoom cloud meeting ke-130 pengemudi ambulans yang sudah terdaftar sebelumnya mengikuti diklat di tempat masing-masing. Sistem diklat secara virtual online ini dilakukan mengingat protokol covid-19 yang harus dipatuhi namun program kerja dan tujuan tetap terpenuhi dengan baik. Seluruh peserta diberikan bantuan biaya pengganti pulsa internet, biaya makan serta cendra mata.
Sebagian besar peserta yang tergabung dalam Persaudaraan Pengemudi Ambulance Indonesia (PPAI) menyampaikan terima kasih serta rasa puasnya dengan adanya kegiatan ini. Para pengemudi ambulans merasakan dengan kegiatan ini merupakan bentuk pengakuan eksistensi dan peran pengemudi ambulans dalam pertolongan kepada pasien. (bpc4)