Warga di Kuansing Keluhkan Premium Langka dan Harga Eceran Jadi Tinggi

BERTUAHPOS.COM, KUANTAN SINGINGI — Warga di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mengeluhkan BBM jenis premium langka. Warga mengaku kesulitan untuk mendapatkan BBM jenis ini di SPBU, sehingga harga jual eceran menjadi tinggi.
Keluhan ini, salah satunya datang dari Danil yang merupakan Warga Kuansing. Dia meminta kepada pemerintah dan pihak Pertamina sebaiknya segera turun tangan mengatasi persoalan ini, sebelum muncul gejolak dari masyarakat.
“Nampak pemerintah acuh dengan SPBU-SPBU ‘nakal’ ini, tidak ada pengawasan untuk SPBU,” kata Danil, Senin 21 Februari 2021.
Menurut pengakuan warga yang lain, biasanya jual beli bensin di SPBU di daerah ini, dilakukan pada malam hari. Kendaraan harus berebut dengan masyarakat yang membeli premium dengan pedagang dengan menggunakan jerigen.
Baca: Plaza The Central Pekanbaru Gratiskan Sewa dan Service Kios Selama Satu Tahun
“Begitu juga pada pagi harinya, kadang bensin yang dijual sisa penjualan malam hari juga harus berebut dengan pedagang jerigen dan antri,” ungkapnya.
Warga di sini sudah sangat paham dan maklum, jika saat membelokkan kendaraan ke SPBU selalu disambut dengan tulisan ‘Maaf Bensin/Premium Habis’.
Warga mengeluh lantaran harga BBM Jenis premium menjadi tinggi. Terutama di pedagang yang menjual premium eceran. “Hal-hal seperti ini, sebenarnya sudah berlangsung lama. Belum ada tanda-tanda akan ada tindakan dari pemerintah,” kata Danil.
“Kalau harapan kita ya, bagaimana ketersediaan premium terjamin dan harganya sesuai dengan harga yang ditetapkan. Kita juga minta pemerintah jangan cuek lah, karena ini sudah lama menjadi keluhan masyarakat. Kalau memang ada kebijakan baru terkait pembatasan kuota premium, ya disampaikan,” sambungnya. (bpc10)
Berita Terkini
Smartphone Ini Harganya Murah, Spesifikasi Tinggi
Motorola meluncurkan moto e7i terbaru. Harganya tergolong murah.
Industri Jasa Konstruksi di Riau Diminta Bersaing Secara Sehat
Industri jasa konstruksi berperan menciptakan iklim ekonomi daerah yang baik.
Muhammadiyah Minta Pemerintah Lebih Sensitif Nilai Agama dalam Mengambil Kebijakan
Muhammadiyah meminta pemerintah lebih sensitif dengan masalah ahklak, norma sosial, dan nilai-nilai agama
Gelagat Golkar dan NasDem Berkoalisi, Ini Komentar PDIP
Gelagat koalisi sudah ditunjukkan oleh Partai Golkar dan NasDem sebagai langkah persiapan untuk menghadapi kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Perhatikan Lagi, Ini Lima Level Kekhusu’an Shalat Menurut Ustadz Khalid Basalamah
Dari takbir hingga salam, hanya mengkhayal, jadi tak ada pahala di shalatnya
Penggunaan QRIS di Riau Tembus 118 Ribu Marchent
QRIS yang diinisiasi oleh Bank Indonesia sejauh ini sudah berjalan di semua perbankan.
Mahfud MD Tegaskan Pemerintah Tak Alergi Kritik
Selama kritikan tersebut rasional
Harga CPO Topang Kenaikan TBS Sawit di Riau Pekan Ini
Harga minyak dunia ikut menopang harga CPO hingga berimbas pada kenaikan harga TBS sawit di Riau.
Muhammadiyah Apresiasi Pencabutan Lampiran Perpres Miras oleh Presiden Jokowi
Pencabutan ini adalah bukti bahwa pemerintah mendengarkan aspirasi masyarakat
Butut Dugaan Pelecehan Selebgram, Karyawan Kopi Kenangan Dirumahkan
Kasus dugaan pelecehan karyawan Kopi Kenangan Terhadap seorang selebgram.