BERTUAHPOS.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersiap menjalankan program Cinta Al-Qur’an di setiap sekolah, yang dijadwalkan dimulai pada awal Ramadhan 1446 H / 2025 M.
Sebagai langkah awal, ribuan guru menjalani Training of Trainer (TOT) untuk mendukung keberhasilan program ini.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini diadakan di Masjid Raya Al Firdaus, Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya. Sebanyak 2.500 guru SD dan SMP negeri mengikuti TOT guna mempersiapkan diri dalam mendampingi siswa dalam program Cinta Al-Qur’an.
“Sebelum pelaksanaan kegiatan Cinta Al-Qur’an di sekolah, kita akan TOT guru selama dua hari,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, pada Kamis 27 Februari 2025.
Melalui pelatihan ini, para guru diharapkan memiliki kemampuan tahsin atau membimbing siswa dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
“Tujuan dari TOT kali ini adalah para guru nantinya diharapkan bisa mendampingi murid dalam program Cinta Al-Qur’an,” jelas Jamal.
Ia menambahkan bahwa program ini akan dilaksanakan di seluruh SD dan SMP Negeri di Kota Pekanbaru selama 15 hari sepanjang bulan Ramadhan. Namun, tidak semua tingkat kelas akan mengikuti program ini.
“Untuk tingkat SD, hanya kelas 5 dan kelas 6 yang ikut program ini. Sedangkan untuk SMP negeri, semua kelas mulai dari kelas 7, 8, hingga kelas 9 akan mengikuti kegiatan ini,” terangnya.
Menurut Jamal, kegiatan ini akan dilaksanakan pada dua jam pelajaran pertama di sekolah. Targetnya, seluruh siswa dapat membaca Al-Fatihah dan Juz 30 dengan lebih fasih.
“Program Cinta Al-Qur’an selama Ramadhan ini nanti semoga anak-anak bisa fasih membaca Al-Fatihah dan Juz 30,” ungkapnya.
Program ini merupakan bagian dari visi Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho – Markarius Anwar, yang akan meluncurkan “Pekanbaru Cinta Al-Qur’an” pada tahun ini.
“Kita ada program Pekanbaru Cinta Al-Qur’an. Akan kita launching tahun ini, terutama di tahun kita perdana,” kata Markarius Anwar, pada Jumat 21 Februari 2025 lalu.
Markarius menjelaskan bahwa program ini akan dimulai dari lingkungan sekolah dengan menyediakan jam khusus bagi siswa untuk belajar dan membaca Al-Qur’an selama Ramadhan.
“Yang pertama di lingkungan anak-anak sekolah. Sekolah itu ada jam khusus yang disediakan untuk belajar dan membaca Al-Qur’an selama Ramadhan,” ujarnya.
Pemko Pekanbaru juga akan menyiapkan ustaz sebagai pembimbing. Namun, jika para guru sudah memiliki kemampuan mengajar Al-Qur’an, mereka akan menjadi pendamping utama bagi siswa.
“Kalau gurunya mampu, gurunya yang membimbing. Kalau butuh dari luar, kita siapkan tambahan,” pungkasnya.