BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau hingga saat ini menunggu persetujuan dari Kementerian Kesehatan RI, agar laboratorium kesehatan daerah khusus untuk swab corona bisa segera dioperasionalkan.
Sebelumnya, Gubernur Riau memprediksi bahwa laboratorium ini sudah siap dipakai dalam pekan ini. Sebab masih menunggu beberapa peralatan yang dipesan dari luar negeri dan membutuhkan waktu untuk proses perakitannya. Namun laboratorium ini tetap saja tak bisa digunakan jika pemerintah pusat tidak mengeluarkan izin operasionalnya.
“Kami berharap Kemenkes bisa menyetujui Laboratorium Provinsi Riau untuk mendeteksi hasil Swab lebih cepat,” ungkapnya.
Dia menambahkan, sedanga adanya laboratorium ini, proses uji sampel darah untuk mendeteksi pasien positif corona akan lebih mudah dilakukan dan hasilnya lebih cepat diketahui. Keberadaan laboratorium ini dianggap perlu, mengingat sudah ada 150 lebih terdaftar sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau.
Selain itu, jumlah kasus positif yang terus mengalami kenaikan membuat Riau semakin khawatir terhadap penyebaran wabah COVID-19. Total sudah ada 12 kasus pasien yang dinyatakan positif corona, dan satu diantaranya sembuh.
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 di Riau, dokter Indra Yopi, mengungkapkan, kapasitas laboratorium yang terletak di RSUD Arifin Achmad tersebut cukup mumpuni untuk dilakukannya swab. “Dalam sehari kami busa menguji 60 sampel melalui laboratorium ini jika nanti telah dioperasikan,” katanya.
Untuk diketahui, Pemprov Riau telah menginvestasikan dana sebesar Rp7 Miliar untuk pengadaan laboratorium tersebut. Pemprov Riau sebelumnya juga telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan terhadap upaya ini dan pusat menyetujui proses pembangunannya. (bpc3)