BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Riau sejauh ini belum punya peta sebaran potensi COVID-19 yang akurat pascakebijakan pemerintah memberikan kelonggaran terhadap jalur transportasi.
Gugus Tugas COVID-19 Riau sejak awal meyakini bahwa kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan itu akan memperluas sebaran Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Provinsi Riau, akibat terjadinya peningkatan jumlah orang yang datang.
“Untuk peta penyebaran COVID-19 di Riau masih menggunakan data yang ada. Terutama untuk daerah-daerah yang sebelumnya berpotensi akan terjadi peningkatan jumlah kasus, seperti Dumai, Pekanbaru, dan daerah lain di sekitarnya. Daerah-daerah ini juga sudah ditetapkan sebagai zona merah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengakuinya.
Mimi menjelaskan, untuk penyebaran COVID-19 dari klaster Magetan Jawa Timur, sejuah ini kata Mimi belum bisa ditelusuri secara pasti. Tim Gugus Tugas COVID-19 Riau kesulitan untuk mendapatkan informasi awal.
Setakat ini, informasi yang bisa dihimpun setelah diketahui ada santri yang positif lalu ditanyakan langsung di mana dan kepada siapa saja kontak telah dilakukan. Kondisi seperti ini tentu saja berpotensi pesat terjaminnya peningkatan eskalasi penyebaran COVID-19 di Provinsi.
“Kami juga sudah melakuka komunikasi langsung dengan Pemerintah setempat. Mereka sendiri juga tidak bisa memberikan kepastian mengenai informasi ini dengan alasan kawasan santri dari Pondok Pesantren di Magetan, Jawa Timur, itu sangat tertutup,” ujarnya.
Solusinya, untuk sementara ini, jelas Mimi, Pemprov Riau telah melayangkan surat pemberitahuan kepada pemerintah kabupaten dan kota di Riau untuk melakukan pendataan melalui tracing contact secara erat terhadap santri-santri tersebut yang sudah berada di daerah.
Data dari kegiatan itu diminta dilaporkan secara berkala ke Pemprov Riau. Langkah ini diminta agar dilakukan sesegra mungkin sebelum penyebar wabah COVID-19 semakin meluas.
Sekedar informasi, total santri Riau asal Ponpes di Magetan, kini yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 12 orang. Sementara, Pemprov Riau sendiri sejauh belum mengetahui angka pasti berapa total keseluruhan santri yang pulang dari Ponpes di Jawa Timur itu.
Total jumlah pasien positif COVID-19 di Riau, per Senin, 11 Mei 2020 berjumlah 74 orang. Dengan rincian, 46 diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan pulang, dan 28 orang lainnya masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit rujukan pemerintah. Sedangkan jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia masih berjumlah 6 orang. (bpc3)