BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Setelah jalur utama Riau – Sumbar (sebaliknya) putus karena longsor, rekayasa lalu lintas mengalihkan seluruh kendaraan—terutama dari arah Sumbar ke Pekanbaru—untuk melintas lewat jalur alternatif.
Jalur utama yang menghubungkan kedua provinsi itu dilaporkan pupus total akibat tanah longsor di Kabupaten 50 Kota pada Selasa, 26 Desember 2023.
Jalan itu kemudian sangat berisiko jika dipaksa untuk dilintasi kendaraan, terutama di kawasan Hulu Air Kabupaten 50 Kota.
“Kita sampaikan kepada masyarakat pengguna jalan, yang dari arah Bukittinggi menuju Pekanbaru, ada titik rawan longsor di Hulu Air Kabupaten 50 Kota, jalur kita alihkan menuju Lintau-Kiliran Jao,” Bripda Kevin Septian dari Sat Lantas Polres 50 Kota
Pihak kepolisian segera mengambil tindakan dengan melakukan pengalihan arus lalu lintas melalui rute alternatif Lintau-Kiliran Jao.
Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran perjalanan dan mencegah kemungkinan kecelakaan akibat longsor.
Masyarakat diimbau untuk mematuhi petunjuk dan pengalihan arus yang telah ditetapkan, sehingga dapat menjaga keamanan bersama.
Sementara itu, Polres Payakumbuh merespons kondisi darurat ini dengan menutup jalur Payakumbuh menuju Pekanbaru melalui Pangkalan.
Imbauan resmi dari Polres Payakumbuh menyatakan bahwa pengguna jalan yang hendak menuju Pekanbaru dialihkan melalui rute alternatif, yaitu Lintau-Sijunjung-Kiliran Jao-Lubuk Basung-Jambi-Teluk Kuantan-Pekanbaru.
Langkah penutupan sementara ini diambil untuk menjaga keamanan dan kelancaran perjalanan, mengingat adanya risiko bahaya di jalur utama yang mengalami bencana alam.
Polres Payakumbuh berharap masyarakat dapat memahami dan mengikuti petunjuk yang telah disediakan demi keselamatan bersama.***