PEKANBARU — Sepertinya Riau ada ‘masalah’ sosialisasi protokol kesehatan yang digalakkan pemerintah daerah. Secara umum memang hal ini tak bisa serta merta dikaitkan dengan banyaknya penambahan kasus positif COVID-19 di Riau belakangan ini.
Namun, juga perlu dilakukan sosialisasi yang lebih masif lagi. Salah satunya mungkin bisa dengan melibatkan banyak pihak bergerak di sosial media.
Menanggapi hal ini, Gubernur Riau Syamsuar setuju untuk mendorong sosialisasi protokol kesehatan secara masif via Sosial Media (Sosmed).
Hal ini harus dilakukan oleh semua pihak agar kesadaran masyarakat Riau terhadap protokol kesehatan semakin meningkat dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
“Kami sudah melakukan itu (sosialisasi via Sosmed) tapi memang tidak cukup kalau ini hanya dilakukan oleh Pemprov Riau. Semua pihak harus terlibat dan lebih aktif untuk mengajak masyarakat patuh pada protokol kesehatan,” kata Syamsuar, Selasa (23/06/2020).
Syamsuar percaya ‘kekuatan’ Sosmed akan menjangkau orang-orang yang tinggal hingga ke wilayah jauh, bahkan tak hanya di Riau, tapi bisa menjangkau lebih jauh.
Hal ini juga penting agar orang-orang di luar Riau mengetahui upaya apa yang sudah dilakukan Pemprov Riau untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Dia juga meminta kepada masyarakat Riau agar tidak berhenti berdoa untuk keselamatan Riau di tengah pandemi ini. Syamsuar percaya, bahwa ikhtiar dan doa harus selalu dilakukan.
“Sampai hari ini kerja keras masih kami lakukan. Doa juga tidak putus-putus agar Riau diselamatkan dari wabah ini. Kami juga mengajak seluruh masyarakat Riau untuk berdoa demi keselamatan kita bersama.”
“Kalau semuanya sudah disiplin, tidak lagi perlu pengawasan ketat, karena kita sudah mengawasi diri kita sendiri untuk selalu hidup sehat,” sambungnya. (bpc3)
Tonton Juga : Corona Lemahkan Keyakinan Konsumen