BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau telah mengkonfirmasi adanya penambahan empat kasus pasien positif corona (Covid-19) di Riau. Dengan demikian sudah ada tujuh kasus yang dinyatakan positif.
Sebelumnya sudah ada tiga pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19, yakni pasien kesatu, dan kedua berasal dari Pekanbaru, dimana riwayatnya kedua pasien ini sama-sama mengikuti Tabligh Akbar di negara terjangkit yakni Malaysia. Sedangkan pasien ke tiga diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah atau ke luar negeri.
Dari jumlah tersebut satu diantaranya dinyatakan sembuh yakni pasien kesatu, dan kini sudah kembali ke rumahnya. Sedangkan empat tambahan pasien lainnya yang dinyatakan positif Covid-19, yakni pasien empat berinisial DS, berdomisili di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru dan sudah diisolasi dan dirawat di Pekanbaru. Pasien ini memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Corona yakni Sumatera Barat, pada tanggal 23 Maret 2020 lalu.
Pasien kelima yang dinyatakan positif Corona adalah R, warga yang berdomisili di Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di rumah sakit di Pekanbaru. Dalam riwayatnya, R melakukan kontak dengan suaminya yang sebelumnya adalah pasien PDP Covid-19. Namun hasil uji sampel dari suami telah dinyatakan negatif Covid-19.
Selanjutnya, pasien keenam yang dinyatakan positif Covid-19 yakni SA, yang berdomisili di Bogor. Saat ini pasien tersebut tengah diisolasi dan dirawat rumah sakit di Dumai. SA dalam riwayatnya melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Corona yakni Bogor pada tanggal 12 Maret lalu.
Sedangkan pasien ketujuh yang positif Covid-19 berinisial RBT yang merupakan warga Kabupaten Pelalawan, Riau. Pasien saat ini sudah diisolasi dan di Rawat di rumah sakit di Pekanbaru. RBT memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit yakni Jakarta, pada tanggal 13 Maret lalu.
“Dengan penambagan empat pasien baru positif corona ini, Dinas Kesehatan Provinsi Riau langsung melakukan tracing contact. Dari pasien isial DS diketahui ada 31 orang yang melakukan kontak, pasien R ada 58 orang, SA 61 orang dan ada 50 orang yang melakukan kontak dengan pasien RBT,” kata Gubernur Riau dalam konferensi pers di Gedung Daerah Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Kamis, 02 April 2020.
Selain itu, dijelaskannya, pada tanggal 01 April 2020, ada satu pasien PDP meninggal dunia. Hasil uji laboratorium terhadap pasien ini belum dikeluarkan oleh Balitbangkes pusat. Pasien ini rawat di rumah sakit sejak tanggal 30 Maret karena memiliki gejalan Corona, namun tidak memiliki riwayat perjalan ke daerah atau negara terjangkit Covid-19.
Dengan demikian, saat ini jumlah PDP di Riau 119 orang. 79 masih dilakukan proses perawatan di rumah sakit dan 38 dinyatakan sehat dan sudah dipulangkan dan ada dua orang meninggal dunia.
Sementara data ODP ada 20.004 orang. 1.906 diantaranya sudah selesai dilakukan pemantauan. “Melonjaknya data ODP dikarenakan siapapun orang yang masuk ke Riau dari daerah terjangkit, baik melalui jalur udara, laut dan darat langsung berstatus ODP. Dengan status ODP maka akan memudahkan pemerintah untuk melakukan pemantauan,” sambungnya. (bpc3)