BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Satgas Penanganan Covid-19 Riau mencatat angka kasus penularan Covid-19 di Riau sepanjang April 2021, merupakan angka kasus terburuk sepanjang wabah ini menerpa Riau sejak awal tahun 2020 lalu.
“Sekarang 14 bulan sudah kita melawan wabah ini sejak adanya kasus terkonfirmasi pertama [pada Maret 2021 lalu]. Saat ini merupakan kondisi terburuk selama wabah ini melanda,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Riau dokter Indra Yovi dalam konferensi pers di Posko Penanganan Covid-19 Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, 1 Mei 2021.
Menurut data, kasus penyebaran Covid-19 di Riau juga pernak menanjak naik pada Oktober 2020 sampai 7.000 kasus. Namun rekor itu terpecahkan pada April 2021, di mana menurut catatan Satgas Penanganan Covid-19 Riau tercatat hingga 9.000 lebih.
“Ini adalah angka yang mengkhawatirkan. Kami harus disampaikan secara terbuka kepada masyarakat kondisi yang sebenarnya terjadi saat ini,” tutur Indra Yovi.
Dia menjelaskan, dari data tersebut, 70% dari kasus penyebaran Covid-19 terjadi pada usia 18-40 tahun. “Semuanya orang-orang muda dan produktif, mereka yang biasanya nongkrong, pergi, dan melakukan aktivitas seperti biasa,” tambahnya. Sedangkan 80% dari 110.000 orang yang meninggal dunia adalah mereka yang terpapar Covid-19 pada usia 50 tahun ke atas.
“Dari data ini didapat bahwa orang-orang muda lah yang menyebarkan virus ke orang tua, dan mereka meninggal. Hari ini [Sabtu, 1 Mei 2021] ada 15 orang di Riau yang meninggal dunia,” kata Indra Yovi.
“15 juga merupakan angka tertinggi kasus kematian di Riau hari ini,” sambungnya. “Apa yang terjadi di Riau saat ini, selayaknya menjadi pengingat bersama bahwa ini bukan hal yang main-main. Apakah Riau bisa seperti India? Bisa saja, kalau tak ada lagi yang patuh pada protokol kesehatan,” ucap Indra Yovi. (bpc2)