BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Ribuan massa yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (F.SPTI) – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K.SPSI) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Riau. Mereka meminta Gubernur Riau Syamsuar turun tangan untuk menyelesaikan konflik dualisme kepemimpinan yang terjadi di antara mereka.
Ribuan massa tersebut mendesak Gubernur Riau agar meminta kepada Bupati Rokan Hilir (Rohil) untuk menyelesaikan masalah dualisme kepengurusan organisasi serikat buruh tersebut. “Kami meminta Pak Gubernur Riau mengambil kebijakan yang adil terkait persoalan dualisme pengurusan F.SPTI – K.SPSI di Rohil,” teriak massa dalam aksi itu.
Massa menilai dualisme pengurusan F.SPTI – K.SPSI di Rohil menyebabkan pekerjaan buruh menjadi terganggu. Padahal F.SPTI – K.SPSI Rohil yang sah dibawah kepemimpinan H Fuad Ahmad, yang merupakan mantan calon wakil bupati Rokan Hilir bersama Asri Auzar tersebut.
“Tapi kenyataannya Bupati Rohil mencatatkan pengurus F.SPTI – K.SPSI Rohil di ketuai oleh adiknya sendiri, yakni Hijrah. Ini tindakan kesewenangan-wenangan kepala daerah di Rohil,” kata Koordinator Lapangan M Syahri Ramadhan.
Di lokasi, terlihat aparat kepolisian turut mengerahkan peralatan pengamanan untuk mengamankan aksi tersebut. Sejumlah Barracuda, water canon dan lainnya disiagakan di dalam halaman kantor Gubernur Riau. Sedangkan di Jalan Cut Nyak Dien—di samping Gedung Dang Merdu—juga terlihat jejeran bus para pendemo yang terparkir di lokasi itu. Meski berlangsung tidak begitu lama, aksi damai ini bubar menjelang masuk waktu zuhur.***