BERTUAHPOS.COM, TANJUNGPINANG — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau masih mempertimbangkan kebijakan larangan mudik lebaran Idul Fitri 2021.
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengaku masih akan membahas persoalan itu bersama jajaran OPD, FKPD, hingga Satgas Covid-19.
Menurutnya tidak mudah melarang masyarakat mudik, apalagi dalam suasana hari raya Idul Fitri. “Keputusannya seperti apa. Nanti, kami bahas dulu,” kata Ansar di Tanjungpinang, Selasa, 30 Maret 2021.
Ansar menyebut tidak menutup kemungkinan warga Kepri tetap diperkenankan mudik ke kampung halaman, dengan catatan dibarengi protokol kesehatan ketat, khususnya di pelabuhan dan kapal.
“Perkembangan kasus Covid-19, juga bisa jadi pertimbangan warga boleh mudik atau tidak,” imbuhnya.
Selain itu, katanya, Pemda bisa saja mengambil opsi penerapan alat pendeteksi Covid-19 GeNose di pelabuhan, guna memberikan rasa aman nyaman penumpang kapal sebelum keberangkatan.
Meskipun, diakuinya, jika pemberlakukan GeNose itu bakal memberatkan pengguna jasa transportasi laut.
Ada pula opsi lainnya, berupa penambahan armada kapal untuk melayani pemudik. Hal ini bagian dari upaya mengurai kerumunan penumpang di pelabuhan maupun kapal.
“Letak geografis Kepri 96 persen adalah laut. Sehingga, dapat dipastikan warga mudik menggunakan kapal,” ujar Ansar. (bpc2)