BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Salah satu upaya yang dianggap nefektif oleh pemerintah, dalam mengangkat perekonomian masyarakat, yakni dengan memanfaatkan lahan terlantar menjadi lebih produktif.
Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Riau Syamsuar, Sabtu, 25 Juli 2020.. Syamsuar berharap agar lahan-lahan terlantar di wilayah setempat dapat digarap dan dimanfaatkan secara optimal untuk pemulihan ekonomi masyarakat.
“Mungkin masih banyak tanah terlantar di kampung-kampung, sebainya rutin digarap. Dalam masa COVID-19 ini kita tak boleh kalah. Kita butuh makan, kita butuh pangan. Jadi ini bagian upaya kita dalam menggerakkan dan memulihkan ekonomi di Riau ini,” ujarnya.
Syamsuar menegaskan bahwa sampai saat ini program ketahanan pangan di masing-masing daerah di Riau terus didorong. Para bupati dan walikota diminta untuk terus medorong itu, agar ketahanan pangan di masing-masing darrah tetap terjaga, terutama dengan memanfaatkan lahan-lahan terlantar.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Riau, mengenai redistribusi tanah terlantar di Provinsi Riau, pada tahun 2014 lalu, hampir disetiap daerah di Riau memiliki tanah terlantar.
Diperkirakan ada titik 54 lokasi tanah terlantar yang tersebar di setiap daerah di Riau. Sayangnya penelitian ini tidak menyantumkan secara rinci luasan lahan yang terindikasi terlantar di Riau, sehingga tidak diketahui rincian luasannya, melainkan hanya lokasinya saja.
Seperti diketahui, dalam beberapa kasus sebelunya, lahan yang dibiarkan atau tidak digarap, berpotensi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). (bpc2)