BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Komisioner KPU Riau, Nugroho Noto Susanto mengatakan kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia juga ikut menyumbangkan naiknya partisipasi pemilih di Riau pada Pilkada 2020.
Dikatakan Nugroho, karena pandemi COVID-19, banyak TKI di Malaysia yang pulang kampung, dan kemudian ikut memilih. Kepulangan TKI Riau ini kemudian menyumbang tingginya partisipasi pemilih.
“Banyak faktor, salah satunya karena TKI yang kerja di Malaysia banyak kembali ke rumah atau daerah akibat adanya pandemi COVID-19,” kata Nugroho, Sabtu 26 Desember 2020.
Tingkat partisipasi pilkada 2020 di Riau menurut catatan KPU memang meningkat. Pada pilkada 2020 ini, tingkat partisipasi masyarakat tercatat 70,39 persen.
Angka tersebut lebih baik dibandingkan pilkada 2015 lalu, yang tercatat sebesar 65,03 persen.
“Secara umum di Riau, tingkat partisipasi masyarakat di Pilkada ini naik menjadi 70,39 persen, dibandingkan Pilkada 2015 sebesar 65,03 persen,” kata Nugroho.
Meski demikian, ada tiga kabupaten/kota di Riau yang tingkat partisipasi masyarakat di Pilkada 2020 ini menurun, meskipun dengan kepulangan TKI Riau.
Tiga kabupaten/kota ini, kata Nugroho, adalah Kabupaten Rokan Hulu, Kota Dumai, dan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
“Tiga kabupaten/kota ini, tingkat partisipasi masyarakat menurun di Pilkada 2020 ini, dibandingkan dengan Pilkada tahun 2015 lalu,” ujar Nugroho.
Di Rokan Hulu, tingkat partisipasi masyarakat tercatat 71,22 persen, turun tipis dibandingkan pilkada 2015 yang sebesar 72,45 persen.
Kemudian, di Kota Dumai, tingkat partisipasi pada pilkada 2020 adalah 65,08 persen, turun dari pilkada 2015 yang sebesar 68,13 persen.
Terakhir, di Kuansing, tingkat partisipasi masyarakat 70,63 persen. Jumlah ini turun dari pilkada 2015, yang sebesar 72,73 persen. (bpc4)