BERTUAHPOS.COM, KAMPAR – Dr Kapitra Ampera, Bacaleg DPR RI Dapil 2 Riau dari PDIP mendapat dukungan dari emak-emak atau kelompok majelis taklim di Kabupaten Kampar, Riau.
Mereka menyambut hangat kedatangan Kapitra Ampera saat bersilaturahmi dan sosialisasi dengan masyarakat di Desa Kubang Raya, Kampar, Minggu, 3 September 2023.
Tak seperti biasanya, acara silaturahmi ini justru tidak formal, melainkan penuh dengan canda tawa dan dialog dengan Kapitra Ampera mengalir lancar.
Ketua Majelis Taklim Desa Kubang Raya, Kampar, Siti Aisyah mengatakan, dirinya bersama dengan pata anggota menyatakan komitmen untuk mendukung Kapitra Ampera maju ke Senayan.
“Janji ibu-ibu itu selalu benar. Ibu-ibu itu jarang berkhianat,” tuturnya.
Siti menyebut, para ibu-ibu majelis taklim ini ternyata sudah sangat familiar dengan Kapitra Ampera. Artinya, bagi mereka Kapitra Ampera bukan figur asing.
Terlebih selama ini mereka sering melihat Kapitra Ampera selalu muncul di acara televisi.
“Secara langsung kami sudah bertemu dua kali dengan Pak Kapitra Ampera. Pertama saat acara di Masjid Pak Kapitra memberikan Tausiyah. Yang kedua hari ini,” kata Siti Aisyah.
Selain mendapat dukungan dari emak-emak, Kapitra Ampera juga mendapat dukungan dari warga di Desa Kubang Raya, Kampar. Dukungan ini diberikan karena mereka yakin Kapitra Ampera bisa jadi jembatan aspirasi masyarakat saat duduk di DPR RI nanti.
“Niat bapak siap kami dukung. Permintaan kami, jangan bertemu saat Bapak mau duduk. Tapi saat Bapak sudah duduk, tetaplah melihat-lihat kami,” kata Ketua RT 05, Fairus.
Menyambut permintaan masyarakat tersebut, Kapitra Ampera mengatakan bahwa tujuannya maju menjadi wakil rakyat adalah untuk menjadi jembatan aspirasi masyarakat Riau. Memperjuangkan kepentingan dan hak masyarakat Riau.
“Saya datang ke sini untuk kebersamaan, karena kebersamaan akan meringankan beban. Karena itu pertemuan dalam persaudaraan, dalam silaturahmi seperti ini, akan tetap dijaga,” kata Kapitra
Sementara menanggapi pernyataan Ketua Majelis Taklim, Siti Aisyah, Kapitra Ampera mengatakan, bahwa pemilih perempuan adalah pemilih yang banyak, karena itu kepentingan perempuan harus diakomodir.
“Pemilih perempuan lebih banyak dan perempuan adalah makhluk yang dimuliakan. Tentunya kita perhatikan,” ujar Kapitra.
Selain itu Kapitra Ampera juga mengatakan, Presiden dan wakil rakyat yang melahirkan mereka adalah rakyat. Karena itu pemimpin adalah anak kandung rakyat, yang sejatinya akan berpihak kepada kepentingan rakyat.***