BERTUAHPOS.COM – Philippe Troussier dibikin ‘dag dig dug’ dengan semangat juang yang dimiliki Timnas Indonesia menjelang pertemuan kedua mereka di Grup D Piala Asia 2023.
Pelatih timnas Vietnam itu secara terang-terangan mengakui bahwa semangat juang Timnas Garuda Indonesia, menjadi tantangan besar yang perlu diwaspadai oleh anak asuhnya.
Meskipun Indonesia harus mengakui keunggulan Irak pada laga pembuka dengan skor 1-3, Troussier memberikan pujian atas kegigihan dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan Garuda.
Berada di peringkat 146 dunia berdasarkan ranking FIFA, Indonesia mampu memberikan perlawanan sengit kepada Irak, yang berada di peringkat 63 dunia.
“Kekuatan terbesar tim Indonesia adalah kekuatan semangat tim. Meski kalah dari tim Irak, mereka menunjukkan semangat dan daya juang yang tinggi, juga memiliki keseimbangan dalam menyerang dan bertahan,” kata Troussier dalam jumpa pers.
Pelatih asal Prancis itu juga mengidentifikasi beberapa pemain Indonesia yang menjadi fokus perhatiannya, termasuk Marselino Ferdinan, pencetak satu gol pada laga sebelumnya, dan striker Rafael Struick. Troussier juga mencatat gelandang Justin Hubner dan Ivar Jenner yang mengawal lini tengah skuad Garuda.
“Tidak hanya secara keseluruhan tim, saya paling terkesan dengan pemain bernomor punggung 7, Marselino Ferdinan. Selain itu, pemain nomor 11 Rafael dan gelandang tengah Indonesia juga sangat kuat dan agresif.”
Meskipun Vietnam memiliki peringkat FIFA yang lebih tinggi daripada Indonesia, yaitu di peringkat 96 dunia, Troussier menilai bahwa peluang kemenangan kedua tim pada pertandingan nanti cukup seimbang.
“Pemenang akan ditentukan oleh siapa yang bermain disiplin sejak peluit berbunyi dan tidak membuat kesalahan sekecil apapun,” ungkapnya.
Troussier menegaskan bahwa pertandingan ini seolah menjadi final Piala AFF atau SEA Games, di mana pemenangnya akan memiliki peluang besar untuk melangkah ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
“Saya berharap seluruh Vietnam bermain maksimal, karena pertandingan ini bisa dibilang tidak ada bedanya dengan final Piala AFF atau SEA Games,” tutupnya dengan harapan besar.***