BERTUAHPOS.COM — Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Erisman Yahya, merespon soal isu kawasan Stadion Utama Riau di Jalan Naga Sakti, Pekanbaru, yang dianggap menjadi tempat mesum.
Erisman menegaskan pihaknya menaruh perhatian serius terhadap isu ini. Menurutnya, kondisi di sekitar stadion tebilang cukup rawan, sehingga perlu pengawasan lebih ketat dari berbagai pihak.
“Namun, kami (Pemprov Riau) juga sering melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sana,” ujar Erisman, di Pekanbaru, Senin, 3 Maret 2025.
Erisman menambahkan bahwa pihaknya telah beberapa kali turun langsung ke lokasi, termasuk bersama Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, beberapa waktu lalu.
Dalam Sidak tersebut, pihaknya tidak hanya menyoroti potensi penyalahgunaan stadion sebagai tempat mesum, tetapi juga menertibkan para pedagang yang berjualan di kawasan tersebut.
Dia menegaskan, menjaga ketertiban di Stadion Utama Riau bukan hanya tanggung jawab Pemprov Riau, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
Oleh karena itu, dia mendukung penuh apabila aparat berwenang ingin melakukan razia guna memastikan area tersebut tetap aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Ini tanggung jawab bersama agar semua tertib. Silakan saja jika ingin dilakukan razia untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Stadion Utama Riau merupakan salah satu fasilitas olahraga terbesar di Riau dan sering digunakan untuk berbagai kegiatan, baik olahraga maupun acara lainnya. Namun, minimnya pengawasan dan penerangan di beberapa titik menjadikan lokasi ini rentan terhadap aktivitas yang tidak semestinya.
Erisman berharap ada sinergi antara Pemprov Riau, aparat kepolisian, serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan kebersihan di sekitar stadion. Diajuga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya aktivitas mencurigakan di kawasan tersebut.
“Kami ingin stadion ini tetap menjadi fasilitas olahraga yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Untuk itu, perlu dukungan semua pihak agar tempat ini tetap aman dan nyaman bagi semua orang,” ujarnya.***