BERTUAHPOS.COM – Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, optimistis timnya mampu meraih poin penuh saat menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang, Sabtu 14 Desember 2024.
Meski beredar kabar tentang mogoknya pemain Sriwijaya FC akibat persoalan gaji, Aji tetap meyakini laga akan berlangsung sesuai jadwal.
“Saya sangat yakin Sriwijaya akan bermain besok. Kemungkinan mereka walkout (WO) sangat kecil, karena mereka bermain di kandang sendiri. Kalau main tandang, mungkin situasinya berbeda,” ungkap Aji, Jumat 13 Desember 2024.
Aji menegaskan bahwa dirinya lebih memilih fokus pada persiapan PSPS Pekanbaru daripada memikirkan permasalahan di kubu lawan.
“Kami hanya fokus pada tim kami sendiri. Kalau memang ada masalah di pihak lawan, saya berharap itu segera terselesaikan dengan baik. Kami ingin pertandingan berjalan lancar dan fair,” ujarnya.
Menurut Aji, materi pemain Sriwijaya FC sebenarnya cukup baik, namun masalah internal tim mereka berpotensi memengaruhi performa di lapangan.
“Sriwijaya memiliki tensi permainan yang bagus, tapi permasalahan internal mereka mungkin membuat tim kurang maksimal. Meski begitu, kami tidak akan meremehkan mereka sedikit pun,” tambahnya.
Legenda Timnas Indonesia ini juga menyebut pertandingan melawan Sriwijaya FC menjadi salah satu laga krusial bagi PSPS untuk memperbesar peluang lolos ke babak 8 besar Liga 2 Indonesia.
“Pertandingan ini sangat penting bagi kami. Jika menang, peluang kami untuk lolos ke babak 8 besar akan semakin terbuka lebar. Mudah-mudahan kami bisa meraih hasil maksimal,” harapnya.
PSPS Pekanbaru telah melakukan persiapan intensif untuk menghadapi laga ini, termasuk mempelajari pola permainan Sriwijaya FC.
“Kami berusaha maksimal dan mempersiapkan tim sebaik mungkin. Semoga hasilnya sesuai dengan harapan,” tutup Aji
Seluruh pemain Sriwijaya FC membuat surat pernyataan tidak ingin bermain saat menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang pada, Sabtu 14 Desember 2024 mendatang.
Surat itu dibuat karena para pemain belum menerima gaji mereka.
Diketahui surat pernyataan para pemain Sriwijaya FC mogok tanding tersebar di media sosial dengan selebaran kertas yang ditandatangani 27 punggawa SFC menuntut hak mereka dibayarkan. Jika tidak dibayarkan mereka mengancam tidak akan tanding.