BERTUAHPOS.COM — Lembaga Pendidikan Ma’arif NU mempertegas bahwa mereka mengikuti langkah Muhammadiyah untuk mundur dari program organisasi penggerak atau POP yang dibentuk oleh Kemendikbud.
Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU KH Arifin Junaidi menegaskan, apapun tindakan terhadap program itu selanjutnya tidak akan memberikan pengaruh terhadap sikap mereka.
“Sampai saat ini kami tak pernah berpikir, apalagi memutuskan, untuk gabung di program itu. Nggak. Kami tetap mundur,” jelas Arifin, seperti dikutip dari kepada Republika.co.id.
Sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan bahwa organisasi penggerak yang sudah lolos tidak usah khawatir kerena akan dilakukan evaluasi lanjutan.
Pernyataan ini, menurut Arifin pernyataan itu tidak akan berarti apa-apa. “Lah terus yang dievalusi itu apa kalau yang sudah dinyatakan lolos itu terus diminta untuk tetap melaksanakan programnya. Seperti permintaan maafnya itu juga tidak ada artinya apa apa, kalau tanpa tindakan nyata untuk memperbaiki itu,” jelasnya.
Arifin menambahkan, LP Ma’arif NU bisa saja kembali terlibat dalam program tersebut, jika memang program ini masih ada di tahun depan. Dan harapkan sudah pada perbaikan yang nyata. (bpc2)