BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pengamat sosial politik dari Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun menyebut konflik antara Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla dengan mantan Menko Maritim disebabkan oleh megaproyek pengadaan listrik 35,000 Megawatt.
Menurut Ubed, panggilan akrabnya, saat itu JK menginginkan proyek pengadaan listrik 35,000 Megawatt. Namun, Rizal Ramli sebagai Menko Maritim dan Sumber Daya tidak setuju.
“Megaproyek pengadaan listrik 35.000 Megawatt oleh pemerintah menjadi pemantik perseteruan di antara JK dan Rizal Ramli,” tulis Ubed di akun twitternya, @UbedilahB, Minggu 8 November 2020 malam.
Rizal Ramli menilai ada conflik on interest pada JK dalam megproyek tersebut. Rizal Ramli juga menilai pengadaan listrik 35,000 Megawatt tidak realistis.
“Rizal Ramli menolak proyek itu karena dia menilai ada conflict of interest pada JK,” tambah Ubed.
Sementara, JK lebih bersifat pragmatis, dan menginginkan proyek tersebut tetap berjalan. Perseteruan terjadi antara petinggi di kabinet pertama Presiden Jokowi tersebut, dan kembali meruncing akhir-akhir ini. (bpc4)