BETUAHPOS.COM, JAKARTA – Selama ini, mungkin yang ingin diketahui orang adalah cara menurunkan berat badan. Namun, ada juga orang yang bersusah payah ingin menaikkan berat badan. Menurut dokter spesialis gizi klinik Eva Kurniawati, kesulitan menaikkan berat badan dapat terjadi karena beberapa hal, diantaranya yaitu, asupan tidak mencukupi kebutuhan kalori harian, adanya gangguan penyerapan nutrisi, adanya gangguan hormon tiroid hingga adanya infeksi kronik Adapun untuk usaha menaikan berat badan, menurut Eva, harus benar-benar dipahami dengan baik.
“Berat badan yang naik dengan sehat, yang meningkat adalah massa ototnya, bukan massa lemaknya,” kata Eva, dokter yang praktek di RS Pelni, kepada Kompas.com, Jakarta.
Dengan begitu, berat badan akan bertambah, tanpa risiko penyakit yang mengintai karena salah dalam memilih trik.
Nah, yang bisa dilakukan adalah meningkatkan asupan yang sesuai dengan kebutuhan kalori harian, nutrisi lengkap—karbohidrat, protein, lemak baik dan serat. Khusus untuk karbohidrat, yakni 3-4 porsi per hari. Lalu protein 2-4 porsi per hari. Kamu juga bisa mengasup sayur 3-4 porsi, buah 2-4 porsi. Eva juga mengingatkan untuk membatasi gula, garam, dan minyak, yakni gula 4 sendok makan (sdm), minyak 5 sdm dan garam 1 sendok teh (sdt).
Terakhir, untuk memaksimalkan, kamu bisa meningkatkan olahraga yang berupa weight training (latihan beban).
Latihan beban yang terbaik untuk membangun massa otot diantaranya adalah deadlift, squats, barbell rows, bench press, bar dips dan pull-ups. Latihan beban tersebut menargetkan otot-otot besar dalam tubuh dan membantu pertumbuhan massa otot. Untuk menambah berat badan bagian atas dapat melakukan push up, squat untuk otot paha, standing heel raise untuk betis, sit-up untuk perut, dan pull-up untuk lengan dan punggung.(Bpc/kompas.com)